Alasan SMPN 2 Kembalikan 15 Calon Siswa Baru

Levina M.Kondologit,S.Pd

SAPA (TIMIKA) - Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika, Levina M.Kondologit,S.Pd menyatakan bahwa pengembalian 15 orang calon siswa baru SMP Negeri 2 Timika dilakukan karena para siswa itu dinilai tidak layak masuk SMP karena tidak dapat membaca, meski nilai kelulusannya dibawa dari 60.0.

“Kami sudah mendatangi SMPN 2 dan meminta data 15 calon siswa baru yang dikembalikan berkas itu, bukan karena mengikuti tes, tetapi masih baru sebatas koreksi standar nilai saja. Karena penerimaan siswa baru di SMPN 2 berpatok pada standar nilai siswa harus 60 ke atas dibawa dari itu tidak bisa diterima,”kata Levina kepada Salam Papua di ruang kerjanya, Kamis (14/7).

Jadi harus diketahui bahwa, dari 15 siswa dikembalikan berkas bukan dilihat dari tes membaca ataupun menulis. Tetapi dilihat dari standar nilai yang memang siswa tidak memenuhi. 

“Kami ketahui kalau siswa-siswi tersebut dikembalikan berkas itu dari sekolah langsung, dimana waktu itu kami ketemu langsung dengannya ketua panitia penerimaan siswa baru,”tutur Levina.

Diharapkan pula, agar guru juga kalau menyampaikan sesuatu harus yang benar, karena guru-guru SD pada umumnya tidak menerima dengan informasi tersebut. 

“Walaupun ada satu-dua siswa yang membaca masih mengeja itu pasti ada. Tetapi kalau mereka tidak tahu dan mengenal huruf sama sekali itu tidak mungkin. Semua adalah guru dimana harusnya menjalankan tugas dengan baik dan benar. semua siswa yang ada di sekolah adalah tanggung jawab guru untuk diberikan pelajaran,”ujar Levina. (Ervi Ruban)