Sanggar Mbitoro Menyediakan Berbagai Ukiran Kamoro

ukiran Kamoro di sanggar Mbitoro

SAPA (TIMIKA) - Sanggar Mbitoro dalam mengembangkan usaha di seni ukir, saat ini menyediakan berbagai jenis ukiran khas Kamoro yang terbuat dari kayu dengan kualitas yang sangat bagus.

Pengukir dan pengurus sanggar Mbitoro,Kasimirus Kataipukaro kepada Salam Papua di Jalan Busiri Jumat (3/6) mengatakan, Sanggar Mbitoro ini sudah di buka dari sejak tahun 1992 dengan mengembangkan semua ukiran asli Kamoro baik dari patung ukuran besar sampai souvenir yang tersedia dalam ukuran kecil. 

“ Sanggar Mbitoro ini dibentuk dengan tujuan, untuk mengembangkan seni ukir kepada penerus suku Kamoro dalam menghidupkan kembali seni ukir. Yang semakin lama semakin hilang oleh anak-anak muda asli kamoro,karena rata-rata pengukir saat ini hanya orang tua saja,”katanya.

Kata Kasimirus,untuk harga dari masing-masing patung yang kami jual saat ini mulai dari harga Rp 250ribu hingga Rp 500ribu. Sedangkan untuk noken harga mulai dari Rp300ribu. Sementara untuk bigau harganya Rp500 ribu, tauri,mahkota baju adat Kamoro dijual dengan harga Rp50 ribu. 

“ Selain kami jual di sanggar sendiri selama ini sudah banyak sanggar Mbitoro mengikuti kegiatan yang ada di Kabupaten Mimika maupun di luar Timika,”tuturnya.

“ Sanggar Mbitoro ini sangat bermanfaat dan berguna sekali karena selain kami mengembangkan seni ukir khusus dalam mengukir sejarah Kamoro dalam bentuk patung. Kami juga memiliki satu group tarian khas Kamoro serta selalu menyajikan menu khas Kamoro dalam sanggar. Selain ukiran Kamoro memiliki nilai seni yang cukup tinggi juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi karena bisa terkenal di luar Timika dengan harga yang cukup Tinggi,” jelasnya.(Maurits Sakbal)