Safari Ramadhan di Yapen Rajut Silahturahmi Antar Umat Beragama
pada tanggal
Thursday, June 23, 2016
SAPA (TIMIKA) - Memasuki bulan Suci Ramadhan, kegiatan Safari Ramadhan merupakan suatu aktifitas tahunan yang rutin diselenggarakan oleh umat muslim. Tidak terkecuali Yonif 753/AVT bekerjasama dengan PHBI Kepulauan Yapen yang dalam menyambut peringatan Nuzulul Quran melakukan kegiatan safari Ramadhan pada Selasa (21/6) bertempat di Masjid Al Hidayah, Asrama Kipan E Yonif 753/AVT di Kampung Kamanap, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Membawakan tema “Memperingati Nuzul Quran kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa menuju masyarakat Kab. Kep. Yapen yang religius, nyaman, dan sejahtera,” acara ini dihadiri oleh Danyonif 753/AVT Letnan Kolonel Inf Indarto dan Bupati Yapen Tonny Tesar.
Danyonif menyampaikan kegiatan Safari Ramadhan tahun ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang.
“Dalam beberapa waktu yang lalu kita telah dikejutkan oleh peristiwa yang seharusnya tidak boleh terjadi yaitu munculnya kembali aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama tertentu. Agama telah dijadikan sebagai alat legitimasi untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan yang secara nyata telah mengoyak ketentraman dan kedamaian sejati yang telah kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir ini, akibatnya menimbulkan berbagai spekulasi yang kurang sedap dan saling curiga antar umat beragama,” ujarnya melalui rilis yang diterima Salam Papua, pada Rabu (22/6).
Ia mengatakan bahwa semua pihak harus dapat bersatu-padu dan bahu-membahu menjaga pengembangan paham-paham keagamaan agar tetap selaras dengan wawasan kebangsaan NKRI.
“Berkaitan dengan bulan suci Ramadhan ini, ibadah puasa yang sedang kita laksanakan ini, kita jadikan sebagai wahana pengendalian diri dan peningkatan nilai spiritual tentang makna kehadiran setiap diri kita dimuka bumi ini, berpuasa melatih diri kita untuk menahan emosi dan perilaku negatif sehingga kita bisa menghayati dan mengiternalisasikan makna puasa dan bulan Ramadhan dengan pencapaian predikat sebagai Muttaqin,” ujar dia.
Indarto menyatakan misi Ramadhan ini dapat memberikan penyadaran kepada yang kuat dan perlindungan kepada yang lemah serta jaminan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi kita semua.
“Sehingga terciptalah nilai-nilai Islam yang sama sekali tidak bertentangan bahkan dapat berdampingan dengan demokrasi, HAM, dan pembangunan peradaban dunia,” tegas Danyonif.
Sedangkan Bupati Yapen, Tonny Tesar yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bila dikaitkan makna Safari Ramadhan atau Siar Ramadhan dan Nuzulul Quran yang digelar oleh umat muslim maka terdapat relefasi dan pemahaman khusus di dalamnya.
“Pemahaman itu yakni melakukan suatu perjalanan sambil mengumandangkan ajaran Al Quran,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati katakan agar umat Islam selalu membangun sikap mental dan perilaku terpuji serta menjauhkan diri dari aksi-aksi tercela dengan meneladani Rasulullah SAW guna mewujudkan keberhasilan fisi pembangunan Kepulauan Yapen yang aman, maju dan sejahtera. (albert)
Membawakan tema “Memperingati Nuzul Quran kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa menuju masyarakat Kab. Kep. Yapen yang religius, nyaman, dan sejahtera,” acara ini dihadiri oleh Danyonif 753/AVT Letnan Kolonel Inf Indarto dan Bupati Yapen Tonny Tesar.
Danyonif menyampaikan kegiatan Safari Ramadhan tahun ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang.
“Dalam beberapa waktu yang lalu kita telah dikejutkan oleh peristiwa yang seharusnya tidak boleh terjadi yaitu munculnya kembali aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama tertentu. Agama telah dijadikan sebagai alat legitimasi untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan yang secara nyata telah mengoyak ketentraman dan kedamaian sejati yang telah kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir ini, akibatnya menimbulkan berbagai spekulasi yang kurang sedap dan saling curiga antar umat beragama,” ujarnya melalui rilis yang diterima Salam Papua, pada Rabu (22/6).
Ia mengatakan bahwa semua pihak harus dapat bersatu-padu dan bahu-membahu menjaga pengembangan paham-paham keagamaan agar tetap selaras dengan wawasan kebangsaan NKRI.
“Berkaitan dengan bulan suci Ramadhan ini, ibadah puasa yang sedang kita laksanakan ini, kita jadikan sebagai wahana pengendalian diri dan peningkatan nilai spiritual tentang makna kehadiran setiap diri kita dimuka bumi ini, berpuasa melatih diri kita untuk menahan emosi dan perilaku negatif sehingga kita bisa menghayati dan mengiternalisasikan makna puasa dan bulan Ramadhan dengan pencapaian predikat sebagai Muttaqin,” ujar dia.
Indarto menyatakan misi Ramadhan ini dapat memberikan penyadaran kepada yang kuat dan perlindungan kepada yang lemah serta jaminan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi kita semua.
“Sehingga terciptalah nilai-nilai Islam yang sama sekali tidak bertentangan bahkan dapat berdampingan dengan demokrasi, HAM, dan pembangunan peradaban dunia,” tegas Danyonif.
Sedangkan Bupati Yapen, Tonny Tesar yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bila dikaitkan makna Safari Ramadhan atau Siar Ramadhan dan Nuzulul Quran yang digelar oleh umat muslim maka terdapat relefasi dan pemahaman khusus di dalamnya.
“Pemahaman itu yakni melakukan suatu perjalanan sambil mengumandangkan ajaran Al Quran,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati katakan agar umat Islam selalu membangun sikap mental dan perilaku terpuji serta menjauhkan diri dari aksi-aksi tercela dengan meneladani Rasulullah SAW guna mewujudkan keberhasilan fisi pembangunan Kepulauan Yapen yang aman, maju dan sejahtera. (albert)