Potensi Alam Mimika Belum Dikelola Secara Maksimal
pada tanggal
Thursday, June 16, 2016
Dion saat ditemui mengatakan, potensi yang dimiliki oleh Mimika sangat besar diluar dari pertambangan PT. Freeport Indonesia (PTFI) seperti emas dan batubara yang terdapat di Mimika Barat Tengah dan Mimika Barat Jauh namun sejauh ini Pemkab Mimika belum memaksimalkan potensi tersebut untuk dikelola menjadi PAD Mimika.
Menurutnya, sejauh ini banyak studi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengelola potensi yang dimiliki oleh Mimika, namun hingga kini belum ada realisasi yang dibuat untuk mengelola potensi tersebut dan hal tersebut sangat disayangkan.
“Banyak potensi diluar yang dilakukan oleh PT Freeport potensi batubara, potensi emas, itu ada di Mimika barat tengah dan Mimika barat jauh,” ujar Dionisius saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (15/6).
Lanjut Dion, hingga saat ini Pemkab Mimika belum mengelola potensi tersebut dan apabila dikelola potensi tersebut akan memberikan pemasukan bagi Pemkab Mimika diluar dari PAD Mimika, namun untuk tahun depannya kewenangan tersebut akan diambil alih oleh UPTD dibawa naungan Pemprov Papua yang nantinya akan mengelola potensi yang ada di Mimika.
“Sampai saat ini kita belum kelola jadi kalau seandainya kita simulasi pertambangan ini keluar dari APBD, pastinya APBD kita menurun drastis kita harap untuk UPTD kewenangan dikasih ke Provinsi untuk kelola semua potensi yang ada,” ujarnya.
Sejauh ini data yang didapat, berbagai pihak telah melakukan studi tersebut namun potensi tersebut belum dikelola, pasalnya potensi yang dimiliki oleh Mimika sangat menjanjikan untuk perkembangan Pemkab Mimika diluar dari pertambangan PT Freeport. Sehingga kedepannya banyak membuka peluang lapangan pekerjaan yang nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja.
“Saya dapat data dari dinas banyak studi yang sudah dilakukan tapi sampai saat ini belum dikelola dan hanya sebatas studi padahal potensi kita itu menjanjikan diluar dari sektor emas,” ujarnya.
Dion mengajak seluruh masyarakat agar bisa melihar potensi yang ada di Mimika untuk dikelola, dan apabila tidak ada yang mengelola potensi tersebut. Masyarakat Mimika serta Pemkab Mimika akan akan menyesal apabila ada perusahaan yang mengambil alih potensi tersebut, pasalnya Pemkab Mimika harus melihat peluang yang ada SDA yang dibarengi dengan Otsus.
“Bagaimana mau jadi PAD kelola saja belum, dan hanya sebatas studi saja jadi kalau memang ini mau lebih maju kita mau meningkatkan PAD kita dengan sumberdaya dan Otsus berarti menyesal kita tidak kelola,” pungkasnya. (Ricky Lodar)