-->

Pemprov Didesak Bangun Pabrik Petatas

SAPA (JAYAPURA) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mendesak agar Pemerintah Provinsi Papua segera untuk membangun pabrik petatas, terutama infrastruktur dan semua fasilitasnya yang berlokasi di Arso III, Kabupaten Keerom.

 “Komisi II DPR Papua akan mendesak Pemprov Papua untuk segera membangun fasilitas pabrik pengolahan petatas untuk menjawab keinginan masyarakat,” tegas Mustakim HR, anggota Komisi II DPRP, Selasa (21/6).

Apalagi, Komisi II DPR Papua telah meninjau langsung lokasi pembangunan pabrik pengolahan petatas yang terletak di Arso III, Kabupaten Keerom tersebut, akhir pekan kemarin. 

“Saat ini, lahan seluas 15 hektar yang diperuntukan untuk lokasi pabrik pengolahan petatas tersebut, yang merupakan aset Pemprov Papua, terkesan dibiarkan dan ditumbuhi alang-alang dan menjadi tempat menggembala sapi oleh warga,” ujar dia.

Untuk itu, lanjut Mustakim, Komisi II DPR Papua berharap kepada Pemprov Papua dalam waktu dekat, bila perlu rencana pembangunan pabrik pengolahan petatas itu, kalau bisa diwujudkan.  Apalagi, kata politisi Partai Demokrat itu, masyarakat sudah antusias menunggu pabrik pengolahan batatas itu, karena selama ini masyarakat merasa kesulitan untuk memasarkan betatas mereka ketika mereka masuk masa panen.

“Dengan berdirinya pabrik batatas nanti, dengan sendirinya masyarakat terbantu dan tidak sulit memasarkan Petatas. Mereka sangat-sangat berharap, kalau bisa dalam waktu dekat ini, sudah berdiri pabrik itu,” jelasnya.

Apalagi, ujar Mustakim, mesin pengolahan batatas sudah ada beberapa tahun lalu, oleh karena itu yang dibutuhkan saat ini adalah infrastruktur yang mendukung berdirinya pabrik itu, untuk mesin petatas, bangunan instalasi air, limbah dan lainnya.

Ditambahkan, pihaknya dalam kunjungan kerja di Kampung Baburia, Arso Barat, Kabupaten Keerom, sempat menerima aspirasi warga yang sangat mengharapkan perhatian pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten Keerom, untuk memperhatikan rakyat yang ada di sana, untuk permodalan, peralatan bertani, infrastruktur kampung, jalan antar kampung. (Arjun)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel