Pelanggan Listrik Diminta Bayar Tepat Waktu
pada tanggal
Thursday, June 30, 2016
 |
| Salmon Karet,ST.MM |
SAPA (TIMIKA) - Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN ) Area Timika,Salmon Karet menghimbau kepada seluruh pelanggan pasca bayar listrik, untuk segera melakukan pembayaran tepat waktu terhitung mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 20 bulan berjalan.
“ Dengan keterlambatan membayar listrik dapat menimbulkan tunggakan yang cukup membengkak bagi wilayah kerja PLN Area Timika, termasuk Agats dan ACI. Dan saat ini tim dari PLN telah turun untuk membongkar rampung terhadap pelanggan yang menunggak,” kata Kepala PLN Area Timika,Salmon Karet,ST.MM kepada Salam Papua diruang kerjanya Senin (27/6).
Kata Salmon,pelanggan itu harus ingat kewajiban sadar dan tahu kewajiban setiap bulan itu, seperti dengan membayar rekening listrik tepat waktu terhitung tanggal 1 hingga tanggal 20 setiap bulan berjalan. Ini karena, rekening listrik merupakan kewajiban yang harus dibayarkan setiap bulannya, baik itu pelanggan pasca bayar. Atau pelanggan pra bayar yang harus melakukan pengisian pulsa.
“ Jangan sampai, karena sudah menunggak terlalu lama, tim PLN yang turun langsung memutus listrik. Dan kami tidak perlu dalam memberikan keringanan waktu dan tidak ada toleransi dalam bentuk apapun,”jelasnya.
Lanjutnya, tunggakan PLN Area Timika ini cukup tinggi,tunggakan ini mulai dari bulan bulan April dan Mei mencapai Rp 8miliar dan memasuki Juni ini telah mencapai Rp 12miliar tunggakan. Ini menjadi salah satu keseriusan dan perhatian dari PLN.
“ Sekali lagi, kami menghimbau kepada seluruh pelanggan yang berada di area Timika, dalam membayar tagihan rekening listrik tepat pada waktunya,”kata Kepala PLN Area Timika,Salmon Karet,ST.
Kata Salmon,penggunaan listrik itu sesuai dengan kebutuhan. Sehingga kewajiban membayar harus sesuai dengan waktu. Selain itu,dilarang keras pelanggan melakukan sambung langsung ataupun masalah tekhnis yang tidak melakukan koordinasi dengan PLN. Terlebih lagi melalui oknum lain dan melakukan transaksi.
“ Kami tidak segan untuk melakukan tindakan keras. Dan kami juga kepada pelanggan untuk melunasi tunggakannya,’ ungkapnya.(Maurits Sakbal)