DPRD Mimika Panggil Bupati Eltinus Omaleng
pada tanggal
Thursday, June 30, 2016
 |
| Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat berjabat tangan dengan Ketua DPRD Mimika, Elminus Mom beberapa waktu lalu - DOC SAPA |
SAPA (TIMIKA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika telah melayangkan surat panggilan yang kedua kepada Bupati Mimika, Eltinus Omaleng. Panggilan ini dikarenakan, Bupati Eltinus Omaleng tidak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Mimika, untuk memberikan klarifikasi semua pernyataannya, tentang status 35 anggota DPRD Mimika.
“Kami sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada bupati, tujuannya untuk mengklarifikasi dia punya kata-kata yang keluar di media massa. Tapi beliau belum memenuhi panggilan kami,” ungkap Ketua DPRD Mimika Elminus B Mom SE usai menggelar rapat tertutup di Ruang Pleno, Kantor DPRD Mimika, Rabu (29/6).
Lanjut Elminus, meskipun Bupati tidak memenuhi panggilan DPRD Mimika. Namun itu, sama sekali tidak mempengaruhi DPRD, untuk tetap melayangkan surat panggilan kepada Bupati.
“Kami melakukan pemanggilan terhadap Bupati sudah merupakan sebuah mekanisme atau aturan. Untuk itu, Bupati harus datang untuk menjelaskan semua perkataanya yang sudah disampaikan kepada publik tentang status anggota DPRD,” tambah Elminus.
Kata Elminus, pihaknya sama sekali tidak mempunyai niat buruk terkait dengan pemanggilan tersebut. Untuk itu, Bupati diminta agar menghadiri panggilan DPRD sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku. Dan apabila Bupati pada RDP ketiga kalinya, dan Bupati juga tetap tidak hadir, maka DPRD akan melayangkan panggilan lagi.
“Apabila yang bersangkutan tidak menghadiri panggilan yang ketiga kalinya, maka DPRD akan menemupuh jalur lain,” tambah Elminus.
Elminus menambahkan, mestinya Bupati sebagai seorang pimpinan harus datang untuk menjelaskan perkataan beliau. Ini karena, DPRD merupakan lembaga sendiri bukan dibawah pemerintahan beliau. Dan perlu diketahui oleh Bupati, bahwa DPRD ada untuk bekerjasama dalam pembangunan daerah ini.
“Kami sudah dilantik sesuai dengan undang-undang, sehingga kami akan menjalankan tugas pokok kami dengan baik, tetap melayani masyarakat dengan baik. Kalau ada aspirasi dari masyarakat kami akan mendorong melalui anggoran untuk dikerjakan oleh pemerintah,” ujar Elminus. (Maria Welerubun)
“Kami sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada bupati, tujuannya untuk mengklarifikasi dia punya kata-kata yang keluar di media massa. Tapi beliau belum memenuhi panggilan kami,” ungkap Ketua DPRD Mimika Elminus B Mom SE usai menggelar rapat tertutup di Ruang Pleno, Kantor DPRD Mimika, Rabu (29/6).
Lanjut Elminus, meskipun Bupati tidak memenuhi panggilan DPRD Mimika. Namun itu, sama sekali tidak mempengaruhi DPRD, untuk tetap melayangkan surat panggilan kepada Bupati.
“Kami melakukan pemanggilan terhadap Bupati sudah merupakan sebuah mekanisme atau aturan. Untuk itu, Bupati harus datang untuk menjelaskan semua perkataanya yang sudah disampaikan kepada publik tentang status anggota DPRD,” tambah Elminus.
Kata Elminus, pihaknya sama sekali tidak mempunyai niat buruk terkait dengan pemanggilan tersebut. Untuk itu, Bupati diminta agar menghadiri panggilan DPRD sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku. Dan apabila Bupati pada RDP ketiga kalinya, dan Bupati juga tetap tidak hadir, maka DPRD akan melayangkan panggilan lagi.
“Apabila yang bersangkutan tidak menghadiri panggilan yang ketiga kalinya, maka DPRD akan menemupuh jalur lain,” tambah Elminus.
Elminus menambahkan, mestinya Bupati sebagai seorang pimpinan harus datang untuk menjelaskan perkataan beliau. Ini karena, DPRD merupakan lembaga sendiri bukan dibawah pemerintahan beliau. Dan perlu diketahui oleh Bupati, bahwa DPRD ada untuk bekerjasama dalam pembangunan daerah ini.
“Kami sudah dilantik sesuai dengan undang-undang, sehingga kami akan menjalankan tugas pokok kami dengan baik, tetap melayani masyarakat dengan baik. Kalau ada aspirasi dari masyarakat kami akan mendorong melalui anggoran untuk dikerjakan oleh pemerintah,” ujar Elminus. (Maria Welerubun)