Dinas ESDM Akan Buat Sumur Bor di Dua Distrik
pada tanggal
Wednesday, June 15, 2016
SAPA (TIMIKA) – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Mimika, Dionisius Mameyau mengatakan, pihaknya akan melakukan pengeboran sumur bor di dua distrik yang berada di pesisir. Ini dilakukan, karena kedua distrik tersebut kekurangan pasokan air bersih.Kata dia, berdasarkan program yang tertera didalam Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas ESDM tahun ini, pihaknya akan melaksanakan pembangunan sumur bor di dua tempat untuk menunjang pasokan air. Dua tempat yang akan mendapatkan proyek tersebut, yakni Distrik Kokonao dan Kapiraya. Dimana kedua distrik yang berdekatan langsung dengan aliran sungai tidak memiliki pasokan air bersih.
“Kita ada program sumur bor untuk wilayah Kokonao dan Kapiraya dan tahun ini akan dilakukan, tujuannya untuk mengatasi air bersih di Distrik di pantai yang nantinya bisa mengatasi permasalahan,” ujar saat ditemui Salam Papua di kediaman Bupati SP 3, Senin (13/6).
Ia menambahkan, pembangunan sumur bor tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat pesisir dalam memenuhi kebutuhan air bersih di dia Distrik tersebut. Dan pemasangan sumur bor, akan dilakukan ditempat yang sudah ada. Namun belum bisa mengalir ke rumah-rumah, karena belum terpasangnya instalasi ke rumah-rumah. Yang dikarenakan anggaran hanya diperuntukan untuk pemasangan sumur bor dan tidak sampai pemasangan instalasi.
“ Jadi kami hanya melakukan pemasangan bor saja. Sementara air belum bisa dialirkan ke rumah-rumah,karena terbatasnya anggaran. Sehingga masyarakat apabila memerlukan air, untuk mengambil ditempat,” jelasnya.
Lebih lanjut Dion menambahkan, bahwa untuk tahun ini pihaknya akan menjalankan program tersebut. Pasalnya tahun depan pihaknya tidak akan menangani program tersebut dikarenakan adanya UPTD yang menangani program tersebut. Karena kedepannya Dinas ESDM akan dibagi kewenangan antara Provinsi dan Kabupeten.
“Ini tahun depan nanti akan ditangani oleh UPTD karena dinas kita habis yang dibagi habis oleh kewenangan oleh Provinsi dan Kabupaten,” jelasnya (Ricky Lodar).