BPBD Sampang Sediakan Bantuan Bencana Banjir
pada tanggal
Wednesday, June 1, 2016
SAPA (SAMPANG) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Provinsi Jawa Timur menyediakan bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir di daerah ini.
"Bantuan itu berupa makanan siap saji bagi warga korban banjir di Kota Sampang, mengingat sejak pagi sebagian warga yang rumahnya tergenang banjir tidak bisa memasak," kata Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono saat dububungi, Selasa malam.
Ia menjelaskan, sebagian bantuan telah disalurkan petugas kepada para korban sejak Selasa petang. "Besok (Rabu pagi) juga akan kami salurkan," katanya lagi.
Banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning itu merendam ribuan rumah warga di kota itu, termasuk pendopo rumah wakil bupati Sampang juga tergenang banjir.
Selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, BPBD juga mendirikan posko dan dapur umur di Jalan Semeru Sampang.
Wisnu menyatakan, banjir yang terjadi di Kota Sampang, Madura itu terjadi sejak pagi.
Saat itu luapan air sungai dari Kalikemuning tersebut hanya menggenangi jalan raya.
Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, banjir mulai memasuki halaman rumah warga, termasuk halaman pendopo rumah wakil bupati Sampang.
"Genangan air banjir saat ini sudah mulai berangsur surut, dan kemungkinan akan terus surut, karena hujan di hulu sungai sudah berhenti," katanya lagi.
Meski telah surut, ujar Wisnu, namun akses jalur lalu lintas di dalam kota masih lumpuh, karena ketinggian air mencapai antara 30 hingga 40 cm.
"Kalau tadi kan mencapai 1 meter. Sekarang sudah surut, tapi kendaraan masih bisa melintas," kata dia.
Wisnu juga meminta para pengguna kendaraan bermotor dari arah Pamekasan yang hendak menuju Surabaya dan sebaliknya, hendaknya melalui jalur alternatif, sehingga tidak terjebak banjir.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning itu juga menggenangi puluhan hektare tanaman pagi di wilayah itu. (ant)
"Bantuan itu berupa makanan siap saji bagi warga korban banjir di Kota Sampang, mengingat sejak pagi sebagian warga yang rumahnya tergenang banjir tidak bisa memasak," kata Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono saat dububungi, Selasa malam.
Ia menjelaskan, sebagian bantuan telah disalurkan petugas kepada para korban sejak Selasa petang. "Besok (Rabu pagi) juga akan kami salurkan," katanya lagi.
Banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning itu merendam ribuan rumah warga di kota itu, termasuk pendopo rumah wakil bupati Sampang juga tergenang banjir.
Selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, BPBD juga mendirikan posko dan dapur umur di Jalan Semeru Sampang.
Wisnu menyatakan, banjir yang terjadi di Kota Sampang, Madura itu terjadi sejak pagi.
Saat itu luapan air sungai dari Kalikemuning tersebut hanya menggenangi jalan raya.
Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, banjir mulai memasuki halaman rumah warga, termasuk halaman pendopo rumah wakil bupati Sampang.
"Genangan air banjir saat ini sudah mulai berangsur surut, dan kemungkinan akan terus surut, karena hujan di hulu sungai sudah berhenti," katanya lagi.
Meski telah surut, ujar Wisnu, namun akses jalur lalu lintas di dalam kota masih lumpuh, karena ketinggian air mencapai antara 30 hingga 40 cm.
"Kalau tadi kan mencapai 1 meter. Sekarang sudah surut, tapi kendaraan masih bisa melintas," kata dia.
Wisnu juga meminta para pengguna kendaraan bermotor dari arah Pamekasan yang hendak menuju Surabaya dan sebaliknya, hendaknya melalui jalur alternatif, sehingga tidak terjebak banjir.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir akibat luapan Sungai Kalikemuning itu juga menggenangi puluhan hektare tanaman pagi di wilayah itu. (ant)