Bom Bunuh Diri di Bandara Istambul, 28 Orang Tewas
pada tanggal
Wednesday, June 29, 2016
![]() |
Suasana Bandara Ataturk yang dipenuhi ambulans usai bom bunuh diri |
SAPA (ISTANBUL) - Dua pengebom bunuh diri melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri mereka di pintu masuk bandar utama Internasional Ataturk di Istanbul, Turki pada Selasa (29/6) malam waktu setempat, sekitar 28 orang tewas dan mencederai lebih banyak lagi, kata para pejabat Turki dan saksi mata.
Sebelum ledakan terjadi dua orang pria dengan senjata otomatis masuk dan menyerang warga sipil, polisi yang melihat hal itu melepaskan tembakan berusaha menghentikan para penyerang hanya sebelum mereka mencapai sebuah tempat pemeriksaan keamanan di ruang kedatangan. Kedua pria tersebut kemudian langsung meledakkan diri menggunakan bom setelah merasa terkepung oleh petugas keamanan di bandara.
Menteri Kehakiman Bekir Bozdag yang berbicara di parlemen mengatakan bahwa berdasarkan informasi awal ia hanya dapat mengonfirmasi ada seorang penyerang. Dikatakan awalnya 10 orang meninggal dan sekitar 20 orang lainnya luka-luka, namun kemudian korban semakin bertambah.
"Menurut informasi yang saya terima, di pintu masuk terminal internasional bandar udara Ataturk, seorang teroris pertama melepaskan tembakan dengan senapan Kalashnikov dan kemudian meledakkan diri," ujarnya dalam komentar-komentar yang disiarkan CNN Turk.
Kantor berita negara Anadolu melaporkan sekitar 60 orang cedera, enam di antaranya serius. Korban luka temasuk petugas kepolisian telah dibawa ke rumah sakit Bakirkoy State Hospital untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab di balik penyerangan tersebut.
Ataturk merupakan bandara terbesar di Turki dan pusat transport utama bagi para pelancong internassional. Gambar-gambar yang diposting di media sosial dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang yang tergeletak di tanah di dalam dan luar salah satu gedung terminal.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters para perwira keamanan mencegah taksi dan mobil-mobil lain memasuki bandara pada sekitar pukul 21.50 waktu setempat (pukul 1.50 WIT). Para pengemudi yang meninggalkan terminal berteriak
"Jangan masuk! Sebuah bom meledak!" dari jendela-jendala mereka kepada para pengendara yang masuk, kata dia. (ant/art)