Yulian Salossa Ajak Calon Mahasiswa Kuliah
pada tanggal
Thursday, May 26, 2016
Ketua STKIP Hermon, Yulian Salossa |
SAPA (TIMIKA) - Kota Timika saat ini bukan hanya dikenal sebagai kota tambang, sebab dalam beberapa tahun terakhir ini, telah muncul berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dapat dijadikan rujukan untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini dikatakan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hermon, Yulian Salossa saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Kamis (26/5).
“Kepada masyarakat dan mereka yang baru menamatkan pendidikan menengah, silahkan untuk memilik empat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) resmi yang ada di Timika (STKIP Hermon, STIE Jambatan Bulan, Universitas Timika dan Politeknik Amamapare) untuk kuliah,” ajak Yulian.
Menurutnya, khusus STKIP Hermon yang terletak di Jalan Hasanudin, Timika telah menyediahkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perkuliahan, sehingga tidak perlu untuk mencari perguruan tinggi di luar Timika.
“Khusus untuk STKIP Hermon Timika, sudah memiliki syarat-syarat dan ketentuan untuk PTS. Hal ini ditunjang dengan fasilitas, tenaga dosen yang berkompeten, yang selesai dari Australia keabsahan administrasi dan hukum sudah resmi,” kata Yulian.
Selanjutnya, beberap kelebihan jika kuliah di Timika. Sekolah untuk menjadi guru di STKIP Hermon sudah menyediakan.
“Ibarat makanan, tinggal mahasiswa datang dan makan bersama-sama. Daripada kita tinggalkan Timika, tinggalkan orang tua kita dan keluar itu biaya juga besar. Masih mending orang tua itu punya anak satu, tapi kalau punya anak banyak pasti sulit dalam pembiayaan,”ujar Yulian.
Jelasnya, saat ini, STKIP Hermon sudah buka tiga program studi (prodi). Prodi Bahasa Inggris jenjang S1, Prodi Matematika jenjang S1 dan Prodi Penjaskes-Rekreasi jenjang S1. Ylian berharap masyarakat Timika khususnya anak-anak bangsa Amungme-Kamoro untuk dapat memilih STKIP Hermon sebagai tempat melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.
“Saya berharap bagi anak-anak bangsa yang ada di bumi Amungsa ini semua datang kesini, dan kuliah di sini. Di sini kita punya laboratorium bahasa Inggris sendiri, laboratorium komputer dan dosen yang punya kualifikasi dan sesuai,”jelas Yulian. (Maria Welerubun)