Wabup Yohanis Bassang Buka Soal UAS Tingkat SD
pada tanggal
Wednesday, May 18, 2016
SAPA (TIMIKA) - Wakil Bupati Mimika Yohanis Basang,.SE membuka pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2016 di SD Inpres Sempan Barat, Selasa (17/5).
Pembukaan UAS ditandai dengan pembukaan sampul soal yang masih tersegel, dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Yeni Usmani, para pengawas, kepala sekolah dari tiga sekolah yang bergabung, dan ratusan siswa peserta UAS di sub rayon lima.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Yohanis Basang menyampaikan, seharusnya pada Senin (16/5) UAS dilaksanakan secara Nasional. Tetapi karena ada kekhususan di Papua yaitu hari Pantekosta kedua, maka di Papua, baru hari ini (kemarin-red) melaksanakan UAS.
“Anak-anak saya, enam tahun kalian belajar di tingkat SD. Ini tahun terakhir kalian duduk di SD, artinya bahwa seluruh proses belajar mengajar yang terjadi selama kurang lebih enam tahun itu adalah hasil evaluasinya sekarang ini. Tentu kita harap hasilnya akan baik, pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib,” ungkap Basang.
Kepada para peserta UAS, Bassang berharap agar dapat mengerjakan soal ujian yang sudah disiapkan dengan tenang.
“Kepada anak-anak bisa tenang mengerjakan soal yang sudah disiapkan. Sebelum mengerjakan soal-soal isi biodata anda masing-masing terlebih dahulu,” ujar Bassang.
Sementara kepada seluruh pengawas, Bassangpun berharap dapat menuntun terlebih dahulu peserta UAS dalam mengisi biodata sebelum mengerjakan soal.
“Kepada seluruh pengawas tunaikan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga proses UAS yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Tentu diharapkan semua peserta ujian bisa lulus dengan baik semua,” tutur Bassang.
Sementara itu, Kepala Dispendasbud Mimika Jeni Usmani,S.Pd berharap UAS dapat berjalan dengan lancar. “Untuk pelaksanaan UAS di Sekolah pesisir dan pedalaman tetap berjalan sama seperti jadwal,” kata Jeni.
Sementara Kepala SDN 1 Mimika Kornelia Emakeparo,S.Pd menambahkan, jumlah peserta UAS dari tiga sekolah yaitu SD Inpres Sempan Barat, SDN 1, dan SD YPPK Santa Maria sebanyak 224 peserta yang tergabung di sub rayon sembilan. “Semua siswa hadir tepat waktu dan menggunakan 13 ruangan,” kata Kornelia. (Maria Welerubun)
Pembukaan UAS ditandai dengan pembukaan sampul soal yang masih tersegel, dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Yeni Usmani, para pengawas, kepala sekolah dari tiga sekolah yang bergabung, dan ratusan siswa peserta UAS di sub rayon lima.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Yohanis Basang menyampaikan, seharusnya pada Senin (16/5) UAS dilaksanakan secara Nasional. Tetapi karena ada kekhususan di Papua yaitu hari Pantekosta kedua, maka di Papua, baru hari ini (kemarin-red) melaksanakan UAS.
“Anak-anak saya, enam tahun kalian belajar di tingkat SD. Ini tahun terakhir kalian duduk di SD, artinya bahwa seluruh proses belajar mengajar yang terjadi selama kurang lebih enam tahun itu adalah hasil evaluasinya sekarang ini. Tentu kita harap hasilnya akan baik, pelaksanaan ujian berjalan lancar dan tertib,” ungkap Basang.
Kepada para peserta UAS, Bassang berharap agar dapat mengerjakan soal ujian yang sudah disiapkan dengan tenang.
“Kepada anak-anak bisa tenang mengerjakan soal yang sudah disiapkan. Sebelum mengerjakan soal-soal isi biodata anda masing-masing terlebih dahulu,” ujar Bassang.
Sementara kepada seluruh pengawas, Bassangpun berharap dapat menuntun terlebih dahulu peserta UAS dalam mengisi biodata sebelum mengerjakan soal.
“Kepada seluruh pengawas tunaikan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga proses UAS yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Tentu diharapkan semua peserta ujian bisa lulus dengan baik semua,” tutur Bassang.
Sementara itu, Kepala Dispendasbud Mimika Jeni Usmani,S.Pd berharap UAS dapat berjalan dengan lancar. “Untuk pelaksanaan UAS di Sekolah pesisir dan pedalaman tetap berjalan sama seperti jadwal,” kata Jeni.
Sementara Kepala SDN 1 Mimika Kornelia Emakeparo,S.Pd menambahkan, jumlah peserta UAS dari tiga sekolah yaitu SD Inpres Sempan Barat, SDN 1, dan SD YPPK Santa Maria sebanyak 224 peserta yang tergabung di sub rayon sembilan. “Semua siswa hadir tepat waktu dan menggunakan 13 ruangan,” kata Kornelia. (Maria Welerubun)