PKD Gelar Lomba Bercerita Hardiknas 2016
pada tanggal
Tuesday, May 24, 2016
 |
| Foto bersama Sekda dan Seluruh Panitia Hardiknas |
APA (TIMIKA) – Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2016, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (PKD) mengadakan lomba bercerita, tingkat SD se Kabupaten Mimika. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 23-24 Mei 2016, dipusatkan di Aula Hotel dan Resto 66 Jalan Cendrawasih, yang dibuka langsung oleh Sekda Mimika, Ausilius You,S.Pd,MM.
Dalam lomba bercerita tingkat SD ini, akan diambil tiga 3 Juara terbaik. Selain itu, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat, sebagai penghargaan atas partisipasi dan dukungan dalam acara ini.
Sekretaris Daerah Ausilius You, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa suksesnya pendidikan merupakan tanggungjawab bersama, dan perlu dukungan dari orang tua masyarakat dan sekolah. Dan kegiatan lomba bercerita ini merupakan salah satu langkah, untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui berbagai media.
Selain itu, kata dia, lomba ini dapat menarik minat baca anak terhadap buku dan budaya daerah. Serta menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional sejak usia dini. Dalam arti, dengan banyak membaca pasti memilik banyak pengetahuan, sehingga berguna bagi bangsa.
“Saya memberikan apresiasi tinggi untuk penyelenggara, karena lomba ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SDs yang notabene merupakan calon penerus bangsa. Diharapkan sejak sekarang mereka akan mencintai budaya kita ini,” jelas You saat ditemui Salam Papua seusai acara pembukaan, Senin (23/5).(CR2)
Dalam lomba bercerita tingkat SD ini, akan diambil tiga 3 Juara terbaik. Selain itu, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat, sebagai penghargaan atas partisipasi dan dukungan dalam acara ini.
Sekretaris Daerah Ausilius You, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa suksesnya pendidikan merupakan tanggungjawab bersama, dan perlu dukungan dari orang tua masyarakat dan sekolah. Dan kegiatan lomba bercerita ini merupakan salah satu langkah, untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui berbagai media.
Selain itu, kata dia, lomba ini dapat menarik minat baca anak terhadap buku dan budaya daerah. Serta menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional sejak usia dini. Dalam arti, dengan banyak membaca pasti memilik banyak pengetahuan, sehingga berguna bagi bangsa.
“Saya memberikan apresiasi tinggi untuk penyelenggara, karena lomba ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SDs yang notabene merupakan calon penerus bangsa. Diharapkan sejak sekarang mereka akan mencintai budaya kita ini,” jelas You saat ditemui Salam Papua seusai acara pembukaan, Senin (23/5).(CR2)