Nataniel Murib Temui Warga Dapil V
pada tanggal
Tuesday, May 3, 2016
SAPA (TIMIKA) – Nataniel Murib, yang juga Wakil Ketua II DPRD Mimika memasuki masa resesnya menemui warga daerah pemilihan (Dapil) V di Kampung Bhintuka , Distrik Kuala Kencana, Selasa (2/5) untuk menjaring aspirasi mereka.
Ada yang berbeda dari kunjungan Nataniel yang merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana untuk menemui warga dapil V, dirinya sengaja melakukannya di dua tempat berbeda.
“ Saya bikin dua tempat karena ada saudara-saudara kita yang muslim dan mereka tidak makan daging babi. Sementara untuk masyarakat kristen kita bakar batu, sehingga masyarakat muslim kita bagi nasi kotak di balai kampung,” kata Nataniel.
Dalam pertemuan dengan warga non Papua yang berkumpul di Balai kampung, Nataniel menerima berbagai aspirasi, yang disampaikan melalui Kepala Kampung. Diantaranya, meminta agar pemerintah melanjutkan pengaspalan jalan yang telah dirintis oleh Nataniel Murib sebelum menjadi anggota dewan. Masyarakat non Papua mengakui bahwa, masih ada jalan lorong yang masih perlu ditailing, sehingga jalan lingkungan luar Bhintuka bisa berfungsi.
“ Untuk sekarang sebenarnya pemerintah hanya melanjutkan beberapa jalan yang belum ditailing. Karena sebelum jadi anggota Dewan, Pak Nataniel ini sudah merintis berbagai pembangunan yang ada di sini,” kata kepala kampung.
Usai menjumpai masyarakat non Papua, Nataniel melanjutkan kunjungan di warga Papua yang datang dari SP 12, SP 7, Djayanti.
Ada yang berbeda dari kunjungan Nataniel yang merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana untuk menemui warga dapil V, dirinya sengaja melakukannya di dua tempat berbeda.
“ Saya bikin dua tempat karena ada saudara-saudara kita yang muslim dan mereka tidak makan daging babi. Sementara untuk masyarakat kristen kita bakar batu, sehingga masyarakat muslim kita bagi nasi kotak di balai kampung,” kata Nataniel.
Dalam pertemuan dengan warga non Papua yang berkumpul di Balai kampung, Nataniel menerima berbagai aspirasi, yang disampaikan melalui Kepala Kampung. Diantaranya, meminta agar pemerintah melanjutkan pengaspalan jalan yang telah dirintis oleh Nataniel Murib sebelum menjadi anggota dewan. Masyarakat non Papua mengakui bahwa, masih ada jalan lorong yang masih perlu ditailing, sehingga jalan lingkungan luar Bhintuka bisa berfungsi.
“ Untuk sekarang sebenarnya pemerintah hanya melanjutkan beberapa jalan yang belum ditailing. Karena sebelum jadi anggota Dewan, Pak Nataniel ini sudah merintis berbagai pembangunan yang ada di sini,” kata kepala kampung.
Usai menjumpai masyarakat non Papua, Nataniel melanjutkan kunjungan di warga Papua yang datang dari SP 12, SP 7, Djayanti.
Sebelum membuka pertemuannya, Nataniel mengajak warga untuk menikmati makan siang berupa hidangan Barapen. Usai makan bersama dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi warga, terkait berbagai hal. Sseperti yang disampaikan oleh Marianus Magai warga SP 12. Dirinya meminta agar pemerintah bisa menyediakan air bersih untuk warga di daerah SP 7 – SP13.
Sementara Tinus murib warga SP 12, meminta agar adanya pemekaran kampung. Sedangkan Samuel Labene warga RT 13, meminta agar pemerintah memperbaiki jalan poros, jembatan, serta dibukakan pasar khusus bagi warga SP13.
Sementara itu, Omili Wenda Tabuni warga RT 06, meminta pemerintah membangun perumahan khusus warga. Sedangkan Herlina Murib mantan anggota DPR ini meminta agar pemerintah bisa memperhatikan secara khusus Mama-mama yang ada di desa, dengan memberikan mereka modal untuk membuka tempat usaha dalam menjual hasil pertanian. Tak hanya itu, pagar keliling di semua Gereja yang ada di dapil V, serta perumahan khusus untuk gembala di Iwaka juga menjadi salah satu permintaan dari mantan anggota DPR ini.
Setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan, ditulis dan direkam oleh Nataniel Murib kemudian dijawab sehingga masyarakat merasa puas dengan apa yang dirinya sampaikan. Nataniel Murib menyampaikan kepada masyarakat, bahwa sebagai dewan rakyat dirinya hanya bisa menampung aspirasi dan menjadi jembatan perantara masyarakat dengan pemerintah kabupaten. (CR1)