-->

Ketua Komisi A Terima Keluhan Jalan dan Drainase

Ketua Komisi A Terima Keluhan Jalan dan Drainase
SAPA (TIMIKA) – Memasuki masa reses sejumlah Anggota DPRD Mimika melakukan pertemuan dengan warga di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Seperti yang dilakukan Ketua Komisi A DPRD Mimika, Saleh Alhamid yang bertemu warganya di Jalan Henggi, RT 10, Kelurahan Inauga, Distrik Mimika Baru.

Kedatangan Ketua Komisi A DPRD Mimika disambut antusias oleh warga. Ini karena pertemuan antara warga dan Anggota DPRD Mimika baru pertama kali terjadi. Dan dalam pertemuan tersebut, warga RT 10 Kelurahan Inauga menyampaikan sejumlah aspirasi, seperti pembangunan jalan tailing, perbaikan saluran air atau drainase, dan pengerukan kali yang berada disekitar kelurahan Inauga.

Menyangkut masalah jalan tailing, diakui beberapa warga, bahwa beberapa jalan kampung sudah mendapatkan pembangunan jalan tailing. Namun masih ada lorong yang belum memiliki jalan tailing. Sehingga warga menginginkan adanya pemerataan pembangunan oleh pemerintah.

Sementara terkait masalah saluran air atau drainase, ternyata sudah ada dan sudah dibangun oleh pemerintah dalam hal ini dinas terkait. Namun dari pembangunan itu kualitasnya dianggap tidak bagus dan cepat rusak, bahkan ada sejumlah gang yang belum memiliki drainase.

Sedangkan terkait pengerukan kali, hal ini sangat diminta oleh warga sekitar. Pasalnya ketika turun hujan dengan intensitas tinggi, maka sejumlah rumah pada lokasi tersebut terendam air.

Menanggapi aspirasi dari masyarakat tersebut, Saleh Alhamid mengatakan, apa yang sudah disampaikan akan diupayakan dan diteruskan dalam pembahasan anggaran tahun 2017. Dan diyakinkan, bahwa dari beberapa aspirasi yang disampaikan, sudah pasti ada yang akan direalisasikan oleh dinas terkait.

“Saya ada suruh menggambarkan jalan mana yang belum di tailing. Yang nantinya  akan saya sampaikan kepada Dinas PU, agar dalam dalam pembahasan KUA PPAS bisa diajukan,” jelas Saleh.

Sementara terkait masalah banjir, kata Saleh itu merupakan hal yang urgent (penting,red). Sehingga drainase memang diperlukan untuk segera dibangun dan diperbaiki. Agar ketika hujan, air dapat mengalir sesuai alur drainase yang ada. Dan tidak lagi tergenang di halaman dan dirumah warga.

“Terkait pengerukan kali harus total, tidak bisa sepenggal-sepenggal. Karena yang terpenting masyarakat rasakan disini adalah masalah banjir, sehingga membutuhkan adanya drainase dan pengerukan tadi,” jelasnya. (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel