Danrem PWY Minta Prajurit dan ASN Bekerja Profesional
pada tanggal
Tuesday, May 31, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pudjo Rumekso meminta seluruh prajurit dan ASN di lingkup korem agar menjalankan tugas secara profesional sesuai arahan dan harapan komando atas.
Penegasan ini disampaikan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pudjo Rumekso saat memberi pengarahan pada "jam komandan" kepada kurang lebih 250 orang anggota TNI dan ASN Korem 172/PWY serta perwakilan kodim-kodim di Aula Praja Wira Yakthi Makorem, Padang Bulan Kota Jayapura, Senin (30/5).
Danrem menyampaikan bahwa sebagai prajurit yang bertugas di satuan komando kewilayahan harus terus memperhatikan profesionalisme dalam bekerja sebagai seorang prajurit yang terlatih.
Juga selalu menegakkan aturan dasar militer, sesuai protap, disiplin serta mematuhi aturan-aturan yang ada dan tidak boleh dilanggar oleh setiap prajurit.
"Prajurit yang bekerja secara profesional pasti jauh dari masalah karena dia tahu pasti bahwa seorang prajurit harus menjadi tauladan baik dalam keluarganya maupun kepada masyarakat luas," katanyaa.
Dalam bekerja, prajurit dan ASN juga harus selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah prajurit, 8 wajib TNI, Panca Prasetya Korpri dan ditambah lagi dengan perintah Harian Pangdam XVII/Cenderawasih.
Berkaitan dengan perintah harian Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan miras dan narkoba, karena merupakan salah satu faktor utama terjadinya tindak pidana di Papua.
"Sebagai kepala keluarga kalian harus memiliki tanggung jawab, lebih mementingkan keluarga daripada hal-hal lain yang dapat merusak dirimu dan kariermu. Jangan baru memiliki uang sedikit kalian lantas berfoya-foya dengan membeli minuman keras maupun narkoba," ujarnya.
"Kalian sudah tahu apa dampak bahaya dari mengkonsumsi barang haram tersebut, Lebih baik uang yang kalian miliki dipergunakan untuk membahagiakan keluarga kalian di rumah," katanya menambahkan.
Prajurit dan ASN yang profesional pasti bisa mendidik dan membimbing putra/putrinya agar bisa maju dan lebih hebat, itu semua untuk masa depan bangsa dan negara.
"Kalian akan lebih bangga jika anak kalian bisa lebih sukses dari pada kalian, jangan gampang menyerah dengan keadaan tetapi selalulah berusaha untuk keluarga kalian," katanya.(ant)
Penegasan ini disampaikan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pudjo Rumekso saat memberi pengarahan pada "jam komandan" kepada kurang lebih 250 orang anggota TNI dan ASN Korem 172/PWY serta perwakilan kodim-kodim di Aula Praja Wira Yakthi Makorem, Padang Bulan Kota Jayapura, Senin (30/5).
Danrem menyampaikan bahwa sebagai prajurit yang bertugas di satuan komando kewilayahan harus terus memperhatikan profesionalisme dalam bekerja sebagai seorang prajurit yang terlatih.
Juga selalu menegakkan aturan dasar militer, sesuai protap, disiplin serta mematuhi aturan-aturan yang ada dan tidak boleh dilanggar oleh setiap prajurit.
"Prajurit yang bekerja secara profesional pasti jauh dari masalah karena dia tahu pasti bahwa seorang prajurit harus menjadi tauladan baik dalam keluarganya maupun kepada masyarakat luas," katanyaa.
Dalam bekerja, prajurit dan ASN juga harus selalu berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah prajurit, 8 wajib TNI, Panca Prasetya Korpri dan ditambah lagi dengan perintah Harian Pangdam XVII/Cenderawasih.
Berkaitan dengan perintah harian Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan miras dan narkoba, karena merupakan salah satu faktor utama terjadinya tindak pidana di Papua.
"Sebagai kepala keluarga kalian harus memiliki tanggung jawab, lebih mementingkan keluarga daripada hal-hal lain yang dapat merusak dirimu dan kariermu. Jangan baru memiliki uang sedikit kalian lantas berfoya-foya dengan membeli minuman keras maupun narkoba," ujarnya.
"Kalian sudah tahu apa dampak bahaya dari mengkonsumsi barang haram tersebut, Lebih baik uang yang kalian miliki dipergunakan untuk membahagiakan keluarga kalian di rumah," katanya menambahkan.
Prajurit dan ASN yang profesional pasti bisa mendidik dan membimbing putra/putrinya agar bisa maju dan lebih hebat, itu semua untuk masa depan bangsa dan negara.
"Kalian akan lebih bangga jika anak kalian bisa lebih sukses dari pada kalian, jangan gampang menyerah dengan keadaan tetapi selalulah berusaha untuk keluarga kalian," katanya.(ant)