-->

Dana Desa Berdasarkan Rumusan Badan Pusat Statistik (BPS)

SAPA (TIMIKA) – Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kampung (Pemkam) Robert Kambu mengatakan, anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan dimasing-masing kampung tidak sama jumlah anggarannya hal tersebut berdasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS).

Kata dia, anggaran yang diberikan kepada tiap-tiap kampung di Mimika tidak sama rata, dikarenakan ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum dicairkan, dilihat dari sisi jumlah penduduk disuatu kampung serta letak dan luas wilayah serta tingkat kemiskinan, sehingga hal tersebut yang menjadi patokan dalam pengalokasian dana desa.

Menurutnya, pihaknya tidak bisa menentukan nilai dana yang diberikan kepada tiap-tiap kampung, sehingga untuk menentukan besaran dana tersebut kementrian Desa bekerja sama dengan BPS pusat untuk menentukan besaran dana tersebut.

“Anggaran tiap kampung itu dihitung berdasarkan dananya tidak sama antara satu kampung dengan kampung yang lain, pada dasarnya tingkat kemiskinan daerah, luas wilayah, jumlah penduduk, letak wilayah jadi 4 aspek ini yang menentukan besaran dana desa dari masing-masing desa tidak sama,” ujar Robert Kambu saat di temui diruang kerjanya, Jumat (20/5).

Sementara itu disinggung mengenai data yang dipergunakan BPS pusat Robert menjelaskan, dirinya tidak mengetahui persis data yang dipergunakan BPS untuk menentukan besaran dana desa dari masing-masing kampung, namun yang pastinya data tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan BPS Mimika yang dikirimkan ke pusat sebagai data perkembangan tingkat kemiskinan di Mimika.

Sehingga penentuan besaran dana tersebut berasal dari data yang dikirim dari BPS Mimika ke pusat, sehingga pihaknya hanya bisa menjalankan apa yang telah diturunkan dari pusat.

“Proses penentuan besaran dana itu bukan ada di kita tapi itu dari BPS pusat, jadi untuk data yang dipakai sat ini tidak tahu pakai data BPS tahun berapa, tapi intinya data itu dari BPS pusat,” ujarnya.

Alasan kenapa dana desa tidak sama Robert menjelaskan, apabila dana yang diberikan kepada masing-masing kampung sama berarti ada kampung yang akan diuntungkan dan ada yang tidak diuntungkan, pasalnya dengan dana yang diberikan tidak bisa membiayai kampung yang besar dan lebih menguntungkan kampung yang luasannya kecil.

“Jadi untuk DD itu berdasarkan jumlah penduduk juga, tidak bisa dana yang dibagikan sama semua disemua kampung, nanti ada kampung yang lebih diuntungkan dan ada yang tidak diuntungkan,” terangnya.

Oleh sebab itu Robert mengharapkan agar dengan dana yang diberikan jangan melihat besar kecilnya, namun dana yang ditetapkan sudah dikaji terlebih dahulu di pusat sehingga telah sesuai dengan kondisi reel di Mimika.

“jadi jangan lihat dari besar kecilnya dana karena itu semua sudah dihitung pakai rumus dari pusat,” harapnya (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel