-->

Atimus Komagal Tampung Aspirasi Warga Melalui Formulir

SAPA (TIMIKA) – Anggota DPRD Mimika dari Partai  Golongan Karya (Golkar), Atimus Komagal dalam masa Resesnya menjaring aspirasi warga Dapil 1 melalui Formulir yang dibagikan. Kegiatan ini dipusatkan di perumahan warga RT 16 Gorong-gorong, Selasa (3/5).

Dalam kegiatan ini dihadiri Ros Orora Murib Komagal yang merupakan Istri dari Atimus Komagal, para tim sukses, tokoh agama, pemuda, serta warga Dapil 1 yang mencakup wilayah Kamoro Jaya (SP 1), Wonosari Jaya (SP 4), Nawaripi, Koperapoka dan Gorong-gorong.

Di Gorong-gorong Atimus sempat meninjau lokasi kali yang perlu dikeruk. “Saya memilih awalnya kegiatan reses di daerah Gorong-gorong, karena banyak saya dapat suara dari warga sini. Setelah Gorong-gorong, Nawaripi jadi saya utamakan reses di daerah banyak suara itu,” kata Atimus yang merupankan anggota Komisi C DPRD Mimika, di Gorong-gorong, Selasa (3/5).

Menurut Atimus, di Dapil 1 aspirasi yang dijaring melalui warga berbeda, yaitu dengan cara membagikan formulir untuk warga mengisinya dengan semua program utama yang mereka usulkan.

“Kami lakukan seperti itu, agar kebutuhan apa yang mendadak perlu dicatat di formolir tersebut dan diserahkan ke kami dan ajukan asli tulusan itu saat pertemuan nanti. Bukan hanya kami terima melalui surat atau suara saja, tetapi harus tertulis kebutuhan mereka di daerah tersebut,”ungkap Atimus.

Lanjut Atimus, dimasa reses yang pertama dirinya memilih wilayah  Gorong-gorong untuk mendengarkan masukan-masukan program utama supaya diperjuangkan. “Tujuan kami melakukan reses 2016 tahap pertama, dan pertama kami turun di daerah Gorong-gorong, karena banyak suara untuk saya.  Reses berikutnya rencana di SP 1, SP 4, Nawaripi ataukah Koperapoka. Jadi kami melihat kebutuhan mana yang mendadak akan didorong ke pemerintah daerah,”tutur Atimus.

Sementara itu, Ketua RT 16 Gorong-gorong, Jack Msen kepada Salam Papua mengatakan, kali yang dikunjunggi oleh anggota dewan Dapil 1 aliran airnya mulai dari Airport muaranya sudah tertutup dengan sampah, sehingga tidak bisa mengalir lagi.

“Sebab airnya tidak mengalir mengakibatkan hujan selama satu dua hari air mengalir balik ke pemukiman warga. Sehingga semua rumah di RT 16 sekitar kali tersebut membangun rumah harus rumah panggung untuk mengantisipasi banjir,” kata Msen.

Sementara Koordinator Ketenaga Kerjaan di Kerukunan Biak Numfor Raja Ampat, Simon Vairyo kepada Salam Papua mengatakan, dari para pemuda dan pemudi berharap kepada anggota dewan, sebagai penyambung lider ke Pemerintah Kabupaten Mimika, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, agar harus memprioritaskan tenaga kerja lokal Kabupaten Mimika, sebab jumlah tenaga pekerja yang ada di Kabupaten Mimika semakin bertambah. Di harapkan menyampaikan ke pemerintrah, agar segera memprioritaskan pencari kerja lokal.

“Jangan rekrut tenaga kerja dari luar, kami sebagai anak negeri, anak adat membangun sumber daya manusia Papua, terutama di Kabupaten Mimika. Sehingga bagaimana mengurangi pencari kerja,” tutur Simon.

Ketua Tim Sukses Atimus, Onismus Yomilena meyampaikan terima kasih kepada warga SP 1, SP 4, Nawaripi, Koperapoka dan Gorong-gorong. “Seperti yang dikatakan Atimus bahwa, program-program diminta dari DPRD tetap akan menyampaikan ke tim,”tutur Yomilena. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel