70 Persen Kuota Secaba Untuk OAP
pada tanggal
Wednesday, May 4, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan 70 persen dari kuota calon sekolah calon bintara (Secaba) Polri 2016 diperuntukkan kepada orang asli Papua (OAP), dan sisanya untuk kaum pendatang.
"Banyaknya kuota untuk OAP itu karena setelah dilantik menjadi polisi mereka akan ditugaskan di daerahnya masing masing," kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Selasa (3/5).
Kuota penerimaan Secaba 2016 di jajaran Polda Papua, sebanyak 265 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
Waterpauw mengatakan, untuk menjaring calon siswa Secaba dari OAP Polda Papua menurunkan standar persyaratan khususnya tinggi badan yang biasanya minimal 165 sentimeter menjadi 163 sentimeter.
"Mudah mudahan dari kuota yang ada calon bintara OAP dapat memenuhi syarat sehingga target penerimaan terpenuhi," ujarnya.
Untuk menjaring OAP, lanjut Waterpauw, pihaknya menginstruksikan jajaran polres untuk menyiapkan putra terbaik guna mengikuti seleksi bintara Polri.
Pendidikan Secaba Polri Polda Papua akan dilaksanakan di SPN Jayapura selama tujuh bulan.
Jenderal polisi bintang dua kelahiran Fakfak, Papua Barat itu menambahkan, tahapan seleksi penerimaan calon siswa Secaba Polri itu akan dilakukan secara transparan.
Polda Papua sudah menandatangani pakta integritas dengan orangtua para calon siswa bintara yang dilaksanakan Senin (2/5).
"Dengan demikian proses seleksi akan benar benar dilakukan secara transparan dan akuntable sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan," kata Irjen Waterpauw. (ant)
"Banyaknya kuota untuk OAP itu karena setelah dilantik menjadi polisi mereka akan ditugaskan di daerahnya masing masing," kata Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Selasa (3/5).
Kuota penerimaan Secaba 2016 di jajaran Polda Papua, sebanyak 265 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
Waterpauw mengatakan, untuk menjaring calon siswa Secaba dari OAP Polda Papua menurunkan standar persyaratan khususnya tinggi badan yang biasanya minimal 165 sentimeter menjadi 163 sentimeter.
"Mudah mudahan dari kuota yang ada calon bintara OAP dapat memenuhi syarat sehingga target penerimaan terpenuhi," ujarnya.
Untuk menjaring OAP, lanjut Waterpauw, pihaknya menginstruksikan jajaran polres untuk menyiapkan putra terbaik guna mengikuti seleksi bintara Polri.
Pendidikan Secaba Polri Polda Papua akan dilaksanakan di SPN Jayapura selama tujuh bulan.
Jenderal polisi bintang dua kelahiran Fakfak, Papua Barat itu menambahkan, tahapan seleksi penerimaan calon siswa Secaba Polri itu akan dilakukan secara transparan.
Polda Papua sudah menandatangani pakta integritas dengan orangtua para calon siswa bintara yang dilaksanakan Senin (2/5).
"Dengan demikian proses seleksi akan benar benar dilakukan secara transparan dan akuntable sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan," kata Irjen Waterpauw. (ant)