136 Anak Katolik Terima Komuni Pertama
pada tanggal
Sunday, May 29, 2016
 |
| Suana Penerimaan Sakramen Ekaristi |
Dalam Kotbahnya disampaikan Sakramen Ekaristi adalah sakramen cinta kasih. Ekaristi dapat mempersatukan manusia dengan Kristus melalui sakramen cinta kasih ini. Sebab kasih yang lebih besar dari Allah telah dinyatakan melalui putra Yesus yang dapat berkorban demi keselamatan kita.
“Gereja selalu mengajarkan bahwa sakramen ekaristi adalah sakramen cinta kasih. Melalui ekaristi kita tidak membedakan antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu kita menerima tubuh Kristus yang satu dan sama, kita dipersatukan didalam Dia yang adalah sang kepala kita. Supaya kita semakin meyerupai dengan Dia dapat mengasihi antara satu dengan lain, sebab Tuhan telah mengasihi kita,” ungkap Ptr. Honoratus.
“Karena itu maka kita hadir bukan untuk menciptakan perpecahan antara kita, kita hadir bukan untuk menciptakan perkelahian antara kita sebagai umat Allah, bukan juga untuk menciptakan permusuhan antar kita sebagai umat Allah, bukan untuk menciptakan situasi yang tegang antara satu dengan yang lain sebagai umat Allah, tetapi kita diajak bagaimana kita bisa menciptakan dengan persekutuan yang damai,” tambah Ptr. Honoratus.
Lanjut Ptr. Honoratus, dimata Kristus tidak ada yang berbeda antara suku yang lain dengan yang lain, kelompok ini dan kelompok itu sehingga dapat menimbulkan perpecahan dan pertikaian. Tetapi kita sebagai umat beriman, diajak bagaimana kita bisa bersekutu dalam ikatan cinta kasih melalui ekaristi, kehadiran Tuhan didalam perayaan yang kita rayakan.
“Hari ini (kemarin-red)kita menyaksikan ada anak-anak yang akan menyambut tubuh dan darah Kristus. Kita harap melalui tubuh dan darah yang akan anda diterima, akan menyatu dengan anda sebagai anak-anak Allah. Tuhan akan bersatu dengan anda, maka anda akan menjadi penerus Dia yaitu bagaimana mewartakan kasih kepada sesama. Karena ekaristi yang kita rayakan adalah ungkapan cinta kasih Allah itu sendiri melalui Yesus yang menyerahkan diri untuk kita, hadir dalam diri kita, sehingga kita menjadi penerus dimasa yang akan datang,” tambah Ptr. Honoratus.
136 anak yang menerimakan Sakramen Ekaristi adalah anak-anak yang selama kurang lebih tiga bulan sudah mengikuti pembinaan di Gereja.(Maria Welerubun)