Tol Udara Akan Masuk Timika
pada tanggal
Saturday, April 23, 2016

“ Tol udara ini mirip dengan tol laut, yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pedalaman Papua. Sehingga harganya tidak berbeda dengan harga yang ada di Jakarta,” kata John kepada wartawan di Pendopo Negara, Kamis (21/4) kemarin.
Ia menambahkan, tol udara ini merupakan inisiatif dari Kemenhub RI. Dimana ini sebagai tindaklanjut dalam mendukung tol laut yang sudah dijalankan. Dan tol udara sendriri pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat. Sehingga harga-harga barang yang sebelumnya mahal akan menjadi lebih murah.
“ Pemerintah akan memberikan subsidi untuk tol udara ini, Sehingga harga dari Jakarta bisa sama dengan di Timika atau pedalaman Papua,” ujar John Rettob.
Lanjut Rettob, Kemenhub akan menyiapkan pesawat untuk menyuplai barang-barang kebutuhan, dengan memberikan subsidi kepada para operator penerbangan. Namun proyek tersebut akan ditenderkan kepada siapa saja yang bersedia menyuplai kebutuhan tersebut.
“ Sama dengan tol laut, untuk tol udara pemerintah pusat menyiapkan pesawat. Dan memberikan dana subsidi kepada operator- operator penerbangan. Dan untuk operatornya akan ditenderkan secara umum,” terangnya.
Sementara itu disinggung mengenai kapasitas pesawat, John menjelaskan, untuk pesawat yang nantinya akan digunakan bisa besar dan kecil. Namun untuk Timika direncanakan ada enam rute. Dimana rute-rute tersebut akan diusulkan Pemkab Mimika melalui Dishubkominfo. Dan rute tersebu akan di sahkan dengan SK Kementrian Perhubungan RI.
“ Tol udara akan melayanai enam rute. Namun rutenya akan diusulkan oleh Pemkab Mimika, yang disahkan dengan SK Kemenhub,”ungkapnya. (Ricky Lodar).