-->

Pemkab Mimika Target 2017 Sekolah Ikuti UNBK

Wakil Bupati (Wabup) Mimika Yohanis Bassang saat melakukan peninjauan
SAPA (TIMIKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menargetkan pada tahun 2017 semua SMA dan SMK di Mimika akan mengikuti  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Wakil Bupati (Wabup) Mimika Yohanis Bassang, SE, M.Si mengatakan, untuk di Timika baru dua sekolah yang mengikuti UNBK, yaitu SMA Tiga Raja dan SMK Tunas Bangsa. Untuk tahun 2017 direncanakan semua sekolah di Mimika akan mengikuti UNBK, sehingga Pemkab akan menyiapkan perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan UNBK.

“Saat ini ada dua sekolah yang sudah pakai system online. Dan kalau bisa tahun depan kita akan sesuaikan dengan program nasional. Tetapi tentunya kita harus siapkan semua perangkat-perangkatnya, bukan soal semangatnya ini,” kata Bassang saat meninjau pelaksaan ujian hari kedua,  Selasa (5/4).

Bassang akui, dua sekolah yang sudah mengikuti UNBK saat ini masih terkendala dengan perangkat, sehingga di dalam pelaksanaan UNBK harus di bagi menjadi dua sampai tiga sesi.

“Kita lihat dua sekolah yang ikut saja itu dibagi dua sesi dan seharusnya satu kali. Tetapi karena keterbatasan peralatan dan perangkatnya maka dibikin sesi seperti itu,” ujar  Bassang.

Wakil Bupati (Wabup) Mimika Yohanis Bassang, SE., M.Si meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Tiga Raja dan SMK Tunas Bangsa, Sel 

mengujungi beberapa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) di Timika untuk melihat secara langsung proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari kedua.

Kata dia, dirinya beserta Asisten IV Setda Mimika Alfred Douw mengunjungi beberapa  SMA/SMK di Timika yang melaksanakan UNBK untuk melihat berjalan ujian tersebut, namun pada saat kunjungan tersebut dirinya mendapati ada beberapa bangku ujian yang kosong dikarenakan ada beberapa sekolah yang telah pindah sebelum ujian.

Menurutnya, kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan dari masing-masing sekolah dalam melaksanakan ujian nasional.

“Proses ujian berjalan lancer dan ada juga yang tidak mengikuti ujian karena memang sudah jauh-jauh hari ada yang pindah dan sudah terdaftar, dan bukan karena persoalan lain,” ujar Wabup Yohanis Bassang saat ditemui usai melakukan sidak di SMK Petra YABT Mimika Selasa (5/4).

Lanjut Bassang, dirinya mendapati ada beberapa siswa yang tidak mengikuti ujian dikarenakan ada beberapa siswa yang sakit sehingga soal-soalnya harus dibawa ke rumah untuk dilaksanakan ujian di rumah oleh siswa tersebut, dan tidak ada indikasi belum melunasi biaya ujian nasional.

“Tapi ada juga yang tidak ikut ujian karena sakit dan dibawakan,” ujar Wabup Yohanis Bassang saat ditemui usai melakukan sidak di SMK Petra YABT Mimika Selasa (5/4).

Dari beberapa sekolah yang dikunjunginya, diriny melihat pelaksanaan UNBK kali ini lancer dan tertib, pasalnya antusiasme siswa yang mengikuti UNBK sangat tinggi sehingga dirinya mengharapkan hasil ujian yang diraih oleh siswa SMA/SMK di Mimika bisa memuaskan, serta diharapkan bisa lulus 100 persen.
“Semua proses ujian semua tertib dan lancar, dan untuk hasil ujian tahun ini khusus Mimika kalau bisa 99,99% dan kalau bisa 100%  lebih baik,” harapnya

Sementara itu Kepala Sekolah SMA N 4 Haris Siada S.Pd mengatakan, proses UNBK berjalan dengan baik, namun sebanyak 5 siswa yang tidak mengikuti ujian dikarenakan ada yang telah pindah sekolah sebelum ujian berlangsung, namun ada yang tidak hadir dikarenakan sakit, sehingga nantinya siswa yang sakit tersebut akan diikutkan pada ujian susulan.

“Ada yang tidak ikut ujian karena sudah pindah dan ada yang sakit jadi nanti mereka ikut ujian susulan,” ujar Haris saat ditemui usai kunjungan Wabup Yohanis Bassang di SMA N 4 Selasa (5/4). (Ricky Lodar).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel