-->

Papua Bebas Minuman Beralkohol

SAPA (JAYAPURA) – Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan Papua akan bebas dari minuman beralkohol (Minol) yang diawali dengan langkah penyitaan dari distributor dan tempat hiburan.

"Tidak ada lagi minuman beralkohol yang beredar di Papua," tegas Gubernur Papua Lukas Enembe saat melihat minol hasil sitaan yang dilakukan tim gabungan di Jayapura, Jumat (8/4) petang.

Dikatakan, untuk mengawasi masuknya minol itu, pengawasan akan lebih ditingkatkan di pelabuhan laut maupun di bandara.

Pengawasan ketat juga akan dilakukan, terutama di pintu-pintu masuk ke Papua dengan menambah jumlah satuan polisi Pamong Praja dan Satuan Tugas Papeda (Satgas Papua Penuh Damai).

“Sejak ditandatangani pakta integritas yang dilaksanakan saat rakerda bupati/wali kota se Papua yang berlangsung di Jayapura, 30 Maret lalu, disepakati minol dilarang beredar di Papua,” tegas Gubernur Enembe.

Menurutnya, dampak minol ini jelas sangat merugikan. Khususnya bagi rakyat Papua karena menjadi penyebab perkelahian dan kecelakaan, hingga menyebabkan banyak yang meninggal.

Selain itu, minol juga menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan yang jadi korban anak dan perempuan. Sehingga, Gubernur Enembe pun berharap agar adanya dukungan dari semua pihak.

Sementara Asisten 1 Pemprov Papua, Doren Wakerwa mengaku, razia berhasil menyita puluhan ribu botol minol dari berbagai jenis yang disita dari dua distributor dan tempat hiburan.

“Razia akan terus dilakukan, sehingga tidak ada lagi minol di Papua, tegas Doren Wakerkwa. Ditambahkan Doren, sebagian besar minuman yang disita masih berada di gudang para distributor.

Minol itu dijadwalkan, Sabtu (9/4) akan segera dimusnahkan.

Razia minol dilakukan tim gabungan yang beranggotakan 514 orang. (sam/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel