-->

Komisi V DPRP Sayangkan Atlet Tak Diperhatikan

SAPA (JAYAPURA) - Komisi V DPR Papua yang membidangi olahraga menyayangkan tak adanya perhatian kepada atlet PON Papua sehingga mereka melakukan demo ke DPR Papua, Jumat (8/4).

Ketua Komisi V DPR Papua, Yakoba Lokbere mengatakan, demo itu disayangkan. Kedepan jangan lagi ada hal-hal seprti ini. Kalau ada menyangkut kebutuhan atlet baik secara finansial, makanan dan alat jangan lagi terjadi.

"KONI dan PB PON harus menanggapi ini. Even inikan secara nasional sehingga mulai kini atlet harus diperhatikan. Jangan ada lagi keluhan. Demo cukup hri ini jangan lagi ada kedepan. Ini harus segera dicarikan jalan oleh pemerintah jangan sampai itu menggangu kesiapan mereka berlaga di PON. Terutama PON 2020," kata Yakoba.

Menurutnya, dana yang dianggarkan untuk PON mendatang harus benar-benar dipergunakan dengan baik. Terutama terhadap keperluan atlet.
"Ini agar mereka bisa fokus. Kalau tidak, kosentrasi atlet akan terganggu. Kalau begitu apa yang diharapkan. Panitia yang sudah dibentuk sejauh mana mereka melaksanakan tugasnya," ucapnya.

Katanya, kkini bagaimana pemerintah dan panitia yang sudah dibentuk memperhatikan mereka. Sejauh ini belum ada langkah kongkrit yang dilakukan para panitia. Kalau perisiapan PON saja atlet tak diperhatikan, bagaimana ketika Papua tuan rumah PON.

"Bagaimana ketika even lebih besar. Kalau atlet stress bagaimana atlet bisa mempersiapkan diri dengan baik. Pasti hasilnya tak sesuai harapan. Mereka inikan atlet yang dipersiapkan untuk PON 2020," katanya.

Kata Yakoba, ia bahkan mendengar ada dua atlet yang akan pindah ke Papua Barat. Ia menyayangkan hal itu.

"Mereka demo artinya ada banyak hal yang kurang dan harus ditanggapi pemerintah. Berapapun dana untuk PON Bandung harus dipergunakan sebaik mungkin untuk persiapan atlet. Termasuk masalah peralatan," imbuhnya. (Arjun)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel