Inspektorat Didorong Peningkatkan Kualitas SDM
pada tanggal
Wednesday, April 27, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Pemerintah Provinsi Papua mendorong Kantor Inspektorat setempat meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun laporan keuangannya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, Selasa (26/4) mengatakan, sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Inspektorat memastikan keuangan daerah berjalan baik dimana ini merupakan kedudukan strategisnya.
"Untuk itu, dalam tupoksi Inspektorat perlu juga memastikan rekan-rekan di tingkat kabupaten khususnya dalam satu lingkup untuk bertambah maju dan berkualitas sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Menurut Elia, dalam tupoksi Inpektorat ini menjadi salah satu kelebihan tersendiri sehingga dapat berperan sebagai konsultan dan mitra bagi SKPD dalam penyusunan laporan keuangan.
"Dalam dunia pemerintahan ada istilah antara SKPD tidak bisa saling memerintah, namun hanya berkoordinasi satu sama lain. Jadi sifatnya horizontal, berbeda dengan Inspektorat yang dapat memberikan petunjuk dan instruksi untuk diikuti oleh instansi lain," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini merupakan peran strategis yang dimiliki oleh Inspektorat sehingga mau tidak mau kualitas personelnya harus ditingkatkan lebih lagi.
"Selain itu, memiliki tugas pokok dan fungsi yang strategis tidaklah mudah bagi Inspektorat khususnya yang ada di tingkat kabupaten dengan personel yang terbatas sehingga peningkatan kualitas ini penting," katanya lagi.
Dia menambahkan, tidak hanya itu, peran strategis Inspektorat lainnya adalah untuk mendampingi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat dan pelaporan keuangan sebelum diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(Ant)
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, Selasa (26/4) mengatakan, sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Inspektorat memastikan keuangan daerah berjalan baik dimana ini merupakan kedudukan strategisnya.
"Untuk itu, dalam tupoksi Inspektorat perlu juga memastikan rekan-rekan di tingkat kabupaten khususnya dalam satu lingkup untuk bertambah maju dan berkualitas sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Menurut Elia, dalam tupoksi Inpektorat ini menjadi salah satu kelebihan tersendiri sehingga dapat berperan sebagai konsultan dan mitra bagi SKPD dalam penyusunan laporan keuangan.
"Dalam dunia pemerintahan ada istilah antara SKPD tidak bisa saling memerintah, namun hanya berkoordinasi satu sama lain. Jadi sifatnya horizontal, berbeda dengan Inspektorat yang dapat memberikan petunjuk dan instruksi untuk diikuti oleh instansi lain," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini merupakan peran strategis yang dimiliki oleh Inspektorat sehingga mau tidak mau kualitas personelnya harus ditingkatkan lebih lagi.
"Selain itu, memiliki tugas pokok dan fungsi yang strategis tidaklah mudah bagi Inspektorat khususnya yang ada di tingkat kabupaten dengan personel yang terbatas sehingga peningkatan kualitas ini penting," katanya lagi.
Dia menambahkan, tidak hanya itu, peran strategis Inspektorat lainnya adalah untuk mendampingi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat dan pelaporan keuangan sebelum diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(Ant)