-->

Dishubkominfo Sosialisasikan Sekolah Penerbangan

SAPA (TIMIKA) – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug mengadakan sosialisasi di Gedung Tongkonan, Jumat (22/4). Sosialisasi ini dihadiri oleh pelajar SMA Taruna dan sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA di Timika.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mempromosiakan sekolah penerbangan agar dapat diminati para pelajar. Sebab menurut Kadishubkominfo, Jhon Rettob, SE., MM  saat ini di Timika sedang membutuhkan putra-putri terbaik untuk dapat membantu sistem penerbangan. Mengingat Timika telah memiliki Bandara sendiri.

“Harapan saya minat calon pencatar (pendaftar taruna taruni-red) bisa semakin tinggi karena saat ini transportasi udara semakin berkembang. Mereka bisa bersekolah di sana (STPI Curug-red) agar kemudian bisa kembali ke Timika dan turut membangun sistem penerbangan disini,” kata Rettob, SE., MM kepada Salam Papua (22/4).

Menurut Rettob, saat ini  kebutuhan tenaga penerbangan di Kabupaten Mimika mecapai 500 tenaga untuk ditempatkan di Bandara Moses Kilangin dan bandara-bandara yang tersebar di seluruh pedalaman Papua, khususnya untuk pilot, engineer (teknisi), dan perawatan pesawat.

Sementara itu, Ketua STPI Curug, Ir. Yudhi Sari Sitompul, MM  mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa-siswi di Papua khususnya Timika, bahwa Kementrian Perhubungan Indonesia memiliki sekolah yang berkompetensi di bidang penerbangan.

“Kami menyadari bahwa di bidang ini butuh sekali banyak tenaga, sehingga kami memberikan kesempatan untuk anak-anak Mimika untuk bisa ikut mendaftar sebagai pencatar pada bulan April sampai Mei,” jelas Yudhii.

Yudhhi menjelaskan, STPI Curug telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk melaksanakan pelatihan khusus bagi minat calon pencatar di Mimika. Ia menyadari bahwa untuk pemegang sistem peralatan dan penerbangan di seluruh Indonesia wajib memiliki serifikat kompetensi.

Untuk tahun ini, kata Yudhii pihaknya menargetkan jumlah pendaftar sebanyak 120 orang. Namun apabila dari jumlah peminat dari Mimika banyak, maka kemungkinan kuotanya akan ditambah,

STPI Curug saat ini membuka empat jurusan yaitu DIV TPU (Teknik Pesawat Udara), DIV TNU (Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara), DIV TLB (Teknik Listrik Bandara), dan DIV PLLU (Pemandu Lalu Lintas Udara). “Ke empat jurusan ini dibuka sesuai minat dan bakat dari masing-masing pencatar,” kata Yudhii.

Prestasi yang dimiliki oleh STPI Curug ini antara lain menyalurkan tenaga yang berkualitas untuk menjadi Air Traffic Controller (Pengatur Lalu Lintas Udara-red) untuk Air Nav Indonesia. Selain itu, untuk lulusan tahun 2016 ini STPI Curug siap mencetak tenaga ahli sebanyak 300 taruna/taruni. Sedangkan seluruh taruna dan taruni yang menempuh pendidikan kurang lebih berjumlah 1.200 orang. Visi dari sekolah ini adalah menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional untuk menuju pusat keunggulan (centre of excellence) yang berstandar internasional.(CR2)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel