Satu Peserta UN Dinyatakan Mundur
pada tanggal
Saturday, March 19, 2016
SAPA (TIMIKA) – Satu peserta Ujian Nasional (UN) SMK Tunas Bangsa, mundur sebelum pelaksanaan ujian. Panitia ujian ditingkat sekolah bersama pihak sekolah sudah berupaya untuk mencari tau keberadaan siswa tersebut, tetapi sampai pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tidak mendapatkan informasi tentang keberadaan siswa.
Kepala SMK Tunas Bangsa Timika, Geradus Gadu,S.Pd kepada Salam Papua diruang kerjanya, Kamis (17/3) mengatakan, jumlah peserta ujian yang telah terdaftar ke dapodik sebanyak 77 peserta. Sebelum adanya persiapan-persiapan ujian jumlah ini tidak berkurang, tetapi ditengah perjalanan satu siswa inilah yang menghilang.
“Awalnya kami pikir dia tidak masuk sekolah saja, ternyata sampai pelaksanaan Ujian Sekolah (US) siswa ini tidak muncul di sekolah. Sehingga meskipun sudah terdaftar, dia tidak bisa diikutkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nanti. Kami sudah mencari tau tentang alamat anak ini, tetapi ada yang bilang anak ini lagi pulang kampung. Sehingga sampai pelaksanaan US berakhir, anak ini tidak juga ke sekolah tanpa keterangan,” ungkap Geradus.
Lanjut Geradus dengan berkurangnya satu peserta ujian, maka jumlah akhir yang akan mengikuti ujian tahun 2016 sebanyak 76 orang. Minggu depan panitia ujian tingkat sekolah akan melaksanakan gladiresik UNBK, dengan demikian sekolah akan tau kesiapan siswa untuk menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama tingkat SLTA di Kabupaten Mimika. (Maria Welerubun)
Kepala SMK Tunas Bangsa Timika, Geradus Gadu,S.Pd kepada Salam Papua diruang kerjanya, Kamis (17/3) mengatakan, jumlah peserta ujian yang telah terdaftar ke dapodik sebanyak 77 peserta. Sebelum adanya persiapan-persiapan ujian jumlah ini tidak berkurang, tetapi ditengah perjalanan satu siswa inilah yang menghilang.
“Awalnya kami pikir dia tidak masuk sekolah saja, ternyata sampai pelaksanaan Ujian Sekolah (US) siswa ini tidak muncul di sekolah. Sehingga meskipun sudah terdaftar, dia tidak bisa diikutkan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nanti. Kami sudah mencari tau tentang alamat anak ini, tetapi ada yang bilang anak ini lagi pulang kampung. Sehingga sampai pelaksanaan US berakhir, anak ini tidak juga ke sekolah tanpa keterangan,” ungkap Geradus.
Lanjut Geradus dengan berkurangnya satu peserta ujian, maka jumlah akhir yang akan mengikuti ujian tahun 2016 sebanyak 76 orang. Minggu depan panitia ujian tingkat sekolah akan melaksanakan gladiresik UNBK, dengan demikian sekolah akan tau kesiapan siswa untuk menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama tingkat SLTA di Kabupaten Mimika. (Maria Welerubun)