Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Tim Penggerak (TP) PKK se-Provinsi Papua
pada tanggal
Tuesday, March 15, 2016
SAPA (TIMIKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Herry Dosinaen, mewakili Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Tim Penggerak (TP) PKK se-Provinsi Papua di Rumah Negara, Senin (14/3).
Rakerda yang diikuti TP-PKK dari 27 Kabupaten/Kota dihadiri Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dan Wakil Bupati Mimika Yohanes Bassang, SE.,M.Si serta sejumlah SKPD dilingkup Pemkab Mimika.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Sekda Papua mengatakan, kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur memberikan kepercayaan yang seluas-luasnya kepada Pemerintah Daerah.
“Hari ini ibu-ibu hadir dengan berbagai persoalan, dengan berbagai kondisi obyektif yang dihadapi didaerah masing-masing, tapi saya yakin kehadiran ibu-ibu dalam rangka Rakerda ini untuk bagaimana mengakumulasikan semua kondisi obyektif yang dihadapi itu. Dan tentunya dalam satu renstra yang terarah, terukur antara Provinsi dan Kabupaten sehingga semua ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Herry.
Lanjut Herry, Gubernur akan mencoba untuk mendesain yang mengatur secara khusus TP-PKK ini, karena ada peraturan daerah khusus yang mengatur, termasuk nomenklatur yang tidak sesuai dengan kondisi daerah. Ini tentunya akan dikemas regulasi itu dan akan terefleksi dan akan terupdate kepada kabupaten distrik maupun kampung.
“Atas nama Gubernur saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Mimika yang menjadi tuan rumah penyelenggara Rakerda ini. Luar biasa dan kepada semua jajaran Pemerintah Daerah Mimika dan ibu-ibu TP-PKK yang telah memberikan semua yang ada untuk penyelenggaraan kegiatan ini,” tutur Herry.
Herry menambahkan, Gubernur akan mengintervensi para bupati lewat Kabag Humas, bahwa akan memberikan surat kepada para bupati atau wali kota untuk memperhatikan secara serius TP-PKK di kabupaten/kota.
“Saya yakin kita semua yang hadir mempunyai hati yang tulus untuk melihat persolan, masalah-masalah yang terjadi di tanah ini. Banyak anak-anak yang di jalan-jalan, miras. Ada kekhawatiran luar biasa dari Gubernur mengenai masa depan generasi masa muda kita,” kata Herry.
“Himbauan kepada semua Bupati dan elemen, Bupati, DPRD, DPRP semua komponen termasuk ibu-ibu kita harus bersatu bangkit dan mandiri, saya yakin kita bisa. Semoga Raker ini mendapat hasil yang luar biasa,” tambah Herry.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kepada TP-PKK Mimika yang sudah melakukan banyak hal. “Dan apa yang sudah dilakukan PKK Mimika langsung menyentuh masyarakat,” kata Omaleng.
Omaleng berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar dari awal, pertengahan sampai akhir. “Dan semua ibu-ibu harus serius mengikuti kegiatan agar apa yang di dapat bisa di buktikan dan dilakukan di tingkat Kabupaten,” pinta Omaleng.
Sementara Ketua TP-PKK Provinsi Papua Yulce Enembe dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika yang sudah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan Rakerda, dan ikut membantu mensukseskan kegiatan ini. “Karena itu ibu-ibu diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan baik, karena TP-PKK ini merupakan kegiatan yang harus menyentuh langsung masyarakat,” harap Yulce. (Maria Welerubun)
Rakerda yang diikuti TP-PKK dari 27 Kabupaten/Kota dihadiri Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dan Wakil Bupati Mimika Yohanes Bassang, SE.,M.Si serta sejumlah SKPD dilingkup Pemkab Mimika.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Sekda Papua mengatakan, kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur memberikan kepercayaan yang seluas-luasnya kepada Pemerintah Daerah.
“Hari ini ibu-ibu hadir dengan berbagai persoalan, dengan berbagai kondisi obyektif yang dihadapi didaerah masing-masing, tapi saya yakin kehadiran ibu-ibu dalam rangka Rakerda ini untuk bagaimana mengakumulasikan semua kondisi obyektif yang dihadapi itu. Dan tentunya dalam satu renstra yang terarah, terukur antara Provinsi dan Kabupaten sehingga semua ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Herry.
Lanjut Herry, Gubernur akan mencoba untuk mendesain yang mengatur secara khusus TP-PKK ini, karena ada peraturan daerah khusus yang mengatur, termasuk nomenklatur yang tidak sesuai dengan kondisi daerah. Ini tentunya akan dikemas regulasi itu dan akan terefleksi dan akan terupdate kepada kabupaten distrik maupun kampung.
“Atas nama Gubernur saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Mimika yang menjadi tuan rumah penyelenggara Rakerda ini. Luar biasa dan kepada semua jajaran Pemerintah Daerah Mimika dan ibu-ibu TP-PKK yang telah memberikan semua yang ada untuk penyelenggaraan kegiatan ini,” tutur Herry.
Herry menambahkan, Gubernur akan mengintervensi para bupati lewat Kabag Humas, bahwa akan memberikan surat kepada para bupati atau wali kota untuk memperhatikan secara serius TP-PKK di kabupaten/kota.
“Saya yakin kita semua yang hadir mempunyai hati yang tulus untuk melihat persolan, masalah-masalah yang terjadi di tanah ini. Banyak anak-anak yang di jalan-jalan, miras. Ada kekhawatiran luar biasa dari Gubernur mengenai masa depan generasi masa muda kita,” kata Herry.
“Himbauan kepada semua Bupati dan elemen, Bupati, DPRD, DPRP semua komponen termasuk ibu-ibu kita harus bersatu bangkit dan mandiri, saya yakin kita bisa. Semoga Raker ini mendapat hasil yang luar biasa,” tambah Herry.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kepada TP-PKK Mimika yang sudah melakukan banyak hal. “Dan apa yang sudah dilakukan PKK Mimika langsung menyentuh masyarakat,” kata Omaleng.
Omaleng berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar dari awal, pertengahan sampai akhir. “Dan semua ibu-ibu harus serius mengikuti kegiatan agar apa yang di dapat bisa di buktikan dan dilakukan di tingkat Kabupaten,” pinta Omaleng.
Sementara Ketua TP-PKK Provinsi Papua Yulce Enembe dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika yang sudah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan Rakerda, dan ikut membantu mensukseskan kegiatan ini. “Karena itu ibu-ibu diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan baik, karena TP-PKK ini merupakan kegiatan yang harus menyentuh langsung masyarakat,” harap Yulce. (Maria Welerubun)