-->

PNS Dukung Sikap Gubernur Kembalikan Otsus

SAPA (JAYAPURA) – Solidaritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Papua mendukung penuh sikap Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, untuk mengembalikan Otonomi Khusus (Otsus) kepada pemerintah Pusat.

Aksi pernyataan dukungan tersebut dilakukan usai apel pagi gabungan di halaman kantor Gubernur dipimpin Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH, Senin (7/3) dipimpin Yesaya Waromi dan Orgenes Ibo.

Dalam memberikan dukungan atas aspirasi mereka itu, PNS yang telah mengikuti apel pagi gabungan membubuhkan tanda tangan diatas kain putih.

Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH ketika dikonformasi soal adanya dukungan dari solidaritas PNS Papua mengaku, akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap dana Otonomi Khusus pada Rapat Kerja tanggal 29 Maret yang akan dihadiri seluruh bupati/walikota.

“Mereka menyampaikan aspirasi, jadi kita menerima saja. Nanti kita akan melakukan evaluasi pada Raker nanti,”kata gubernur.

Gubernur mengungkapkan, evaluasi penggunaan dana Otsus 80 persen di kabupaten/kota akan dievaluasi untuk mengetahui apakah dana yang telah diserahkan ke kabupaten/kota sudah dapat mensejahterahkan orang Papua atau tidak.

“Kita akan tanya bupati, cukup atau tidak cukup. Apakah dana yang didapat cukup untuk mensejahterahkan masyarakat atau tidak, kita akan tanya,”tegasnya.
Dijelaskannya, kondisi Papua 50 tahun lalu jika dibanding sekarang sudah sangat berbeda, seperti masalah pendidikan sudah sangat berubah.
“Jadi semua orang mengerti, bagaiman kondisi di Papua. Masa di Aceh mendapat anggaran Otsus Rp. 7 triliun. Sementara kita di Papua dan Papua Barat mendapat anggaran dana Otsus Rp.7 triliun, ini tidak adil,”kata Gubernur.

Menurutnya alokasi dana Otsus  sama, sementara tingkat kesulitan antara Papua dengan Aceh sangat berbeda. Disisi lain pemerintah pusat selalu mempermasalahkan dana Otsus yang telah diberikan kepada Papua selama ini.

“Jadi ini tidak adil. Banyak yang tidak adil, jadi kita cari solusi untuk provinsi Papua namun pemerintah pusat tidak menanggapi,” kata Gubernur Enembe lagi. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel