Pemilukada Tahap II Butuh Rp 600 Milyar
pada tanggal
Saturday, March 12, 2016
SAPA (JAYAPURA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mengumumkan kebutuhan Pemilukada Serentak, semester II di 11 kabupaten/kota sebesar Rp. 600 milyar.
Komisioner KPU Papua Tarwinto kepada wartawan diruang kerjanya, menjelaskan jika dilihat dalam Pemilukada Serentak sebelumnya. Total anggaran yang diajukan dari 11 kabupaten penyelenggara Pilkada gelombang II tembus angka Rp. 600 miliar.
11 KPU kabupaten yang bakal melaksanakan Pilkada serentak Gelombang kedua, diantaranya Kabupaten Mappi, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Yapen, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Nduga, Kabupaten Dogiyai, dan Lanny Jaya. Intan Jaya dan Puncak Jaya
Saat ini kesebelas KPU kabupaten/kota sudah melakukan rasionalisasi anggaran, untuk selanjutnya diajukan kepada Bupati/Walikota agar mendapat dukungan dana hibah.
“Saat ini sebagian besar KPU kabupaten/kota sedang menyusun Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Kita sudah mendorong mereka untuk juga menyusun anggaran kepada pemda semenjak rapat kerja di Biak Februari lalu”terangnya.
Kata Tarwinto, 11 KPU kabupaten/kota sudah selesai melakukan rasionalisasi anggaran dan tinggal menyisakan KPU Dogiyai yang sementara ini masih berkonsultasi ulang dengan KPU Provinsi sebelum diajukan kepada bupatinya.
Untuk itu Tarwinto menghimbau KPU kabupaten/kota agar banyak meminta saran kepada lembaga penyelenggara Pilkada semester I, lebih khusus mengunjungi daerah yang memiliki karakteristik sama dengan wilayahnya.
“Saya rasa tidak perlu keluar Papua kalau mau konsultasi atau studi banding, sebenarnya tinggal mengunjungi kabupaten mana yang lebih cocok dengan daerahnya,”sarannya.
Lanjutnya kalau daerahnya di pesisir, dapat mengunjungi Keerom. Untuk wilayah selatan bisa ke Kab. Merauke. “Kemudian ada beberapa daerah di pegunungan, sehingga saya yakin kita bisa dengan cepat melakukan antisipasi terhadap kejadian-kejadian yang dapat menghambat pelaksanaan Pilkada,”tukasnya. (maria fabiola)
Komisioner KPU Papua Tarwinto kepada wartawan diruang kerjanya, menjelaskan jika dilihat dalam Pemilukada Serentak sebelumnya. Total anggaran yang diajukan dari 11 kabupaten penyelenggara Pilkada gelombang II tembus angka Rp. 600 miliar.
11 KPU kabupaten yang bakal melaksanakan Pilkada serentak Gelombang kedua, diantaranya Kabupaten Mappi, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Yapen, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Nduga, Kabupaten Dogiyai, dan Lanny Jaya. Intan Jaya dan Puncak Jaya
Saat ini kesebelas KPU kabupaten/kota sudah melakukan rasionalisasi anggaran, untuk selanjutnya diajukan kepada Bupati/Walikota agar mendapat dukungan dana hibah.
“Saat ini sebagian besar KPU kabupaten/kota sedang menyusun Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Kita sudah mendorong mereka untuk juga menyusun anggaran kepada pemda semenjak rapat kerja di Biak Februari lalu”terangnya.
Kata Tarwinto, 11 KPU kabupaten/kota sudah selesai melakukan rasionalisasi anggaran dan tinggal menyisakan KPU Dogiyai yang sementara ini masih berkonsultasi ulang dengan KPU Provinsi sebelum diajukan kepada bupatinya.
Untuk itu Tarwinto menghimbau KPU kabupaten/kota agar banyak meminta saran kepada lembaga penyelenggara Pilkada semester I, lebih khusus mengunjungi daerah yang memiliki karakteristik sama dengan wilayahnya.
“Saya rasa tidak perlu keluar Papua kalau mau konsultasi atau studi banding, sebenarnya tinggal mengunjungi kabupaten mana yang lebih cocok dengan daerahnya,”sarannya.
Lanjutnya kalau daerahnya di pesisir, dapat mengunjungi Keerom. Untuk wilayah selatan bisa ke Kab. Merauke. “Kemudian ada beberapa daerah di pegunungan, sehingga saya yakin kita bisa dengan cepat melakukan antisipasi terhadap kejadian-kejadian yang dapat menghambat pelaksanaan Pilkada,”tukasnya. (maria fabiola)