Helikopter Pemda Mimika akan Tiba April
pada tanggal
Thursday, March 31, 2016
SAPA (TIMIKA) - Helikopter Airbus milik Pemkab Mimika diperkirakan akan tiba di Bandara Mozes Kilangin pada bulan April mendatang.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika John Rettob hal ini terungkap ketika pihak Asian One Air kembali rapat dengan Kementerian Perhubungan pada Senin (22/3) untuk mempresentasikan kedua kalinya apa yang menjadi rencana Pemda mimika dan sudah disetujui.
“Karena sudah disetujui maka akan dilanjutkan dengan mengeluarkan surat ijin pemasukan yang akan dibahas kurang lebih seminggu baru jadi dan proses registrasi dibahas seminggu lagi. Jadi kalau bicara cepat maka waktu yang dibutuhkan adalah dua minggu untuk mengurus ijin pemasukan dan registrasi sehingga diperkirakan pertengahan April helicopter sudah bisa tiba di Timika,” jelas John saat diwawancara usai rapat pembentukan UPBU di Resto 66, Rabu (30/3).
Menurutnya, sekarang proses perijinan dan registrasinya, karena merupakan lintas negara dan lintas bandara juga. Terbangnya menggunakan registrasi asing. Saat ini helicopter masih ada di Biak dan biaya hangar di Biak akan dibiayi oleh Asian One Air yang akan mengoperasikannya.
“Jadi di Biak baru dibuat registrasinya, sementara ini kita simpan dulu di hangar Biak, karena di Timika tidak ada hangar, ada tetapi hanya milik Freeport,” kata John.
Tambahnya, kalau tidak ada halangan lagi, helicopter tiba pada bulan April mendatang. Pihaknya juga lagi sementara berusaha, agar helicopter milik Pemkab Mimika, segera tiba di Timika.
“Semua persyaratan-persyaratan sudah kami siapkan, tinggal dibahas dalam waktu dua minggu kedepan ini untuk mendapatkan ijin dan registrasinya saja, maka helicopter sudah bisa tiba di Timika,” pungkas John. (Ervi Ruban)
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika John Rettob hal ini terungkap ketika pihak Asian One Air kembali rapat dengan Kementerian Perhubungan pada Senin (22/3) untuk mempresentasikan kedua kalinya apa yang menjadi rencana Pemda mimika dan sudah disetujui.
“Karena sudah disetujui maka akan dilanjutkan dengan mengeluarkan surat ijin pemasukan yang akan dibahas kurang lebih seminggu baru jadi dan proses registrasi dibahas seminggu lagi. Jadi kalau bicara cepat maka waktu yang dibutuhkan adalah dua minggu untuk mengurus ijin pemasukan dan registrasi sehingga diperkirakan pertengahan April helicopter sudah bisa tiba di Timika,” jelas John saat diwawancara usai rapat pembentukan UPBU di Resto 66, Rabu (30/3).
Menurutnya, sekarang proses perijinan dan registrasinya, karena merupakan lintas negara dan lintas bandara juga. Terbangnya menggunakan registrasi asing. Saat ini helicopter masih ada di Biak dan biaya hangar di Biak akan dibiayi oleh Asian One Air yang akan mengoperasikannya.
“Jadi di Biak baru dibuat registrasinya, sementara ini kita simpan dulu di hangar Biak, karena di Timika tidak ada hangar, ada tetapi hanya milik Freeport,” kata John.
Tambahnya, kalau tidak ada halangan lagi, helicopter tiba pada bulan April mendatang. Pihaknya juga lagi sementara berusaha, agar helicopter milik Pemkab Mimika, segera tiba di Timika.
“Semua persyaratan-persyaratan sudah kami siapkan, tinggal dibahas dalam waktu dua minggu kedepan ini untuk mendapatkan ijin dan registrasinya saja, maka helicopter sudah bisa tiba di Timika,” pungkas John. (Ervi Ruban)