Dinsos Mimika Anggarkan Pemakaman Mr X
pada tanggal
Thursday, March 31, 2016
![]() |
Sekretaris Dinsos Mimika, Yohanes Asan,S,Sos / SAPA VALEN |
SAPA (TIMIKA) – Di tahun anggaran 2016 ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menganggarkan untuk pelaksanaan pemakaman jenasah tanpa identitas (Mr X,red). Anggaran tersebut sudah diajukan di APBD 2016 murni dan APBD perubahan.
“Pengajuan anggaran ini untuk antisipasi kalau ditemukan jenazah Mr X. Walaupun sampai bulan ini, kami belum mendapatkan informasi dari masyarakat atau rumah sakit, adanya jenasah Mr X,” kata Sekretaris Dinsos, Yohanes Asan,S,Sos kepada Salam Papua diruang kerjanya Rabu (30/3).
Kata dia, di 2015 lalu, Dinsos telah memakamkan jenasah tanpa identitas sebanyak 10 korban. Dan pemakaman jenasah tersebut murni menggunakan APBD. Dimana delapan jenasah menggunakan APBD 2015 murni, dan dua jenasah menggunakan APBD Perubahan.
“ Dari pengalaman itulah, kami tahun ini juga menganggarkan,”katanya.
Ia menambahkan, namun dalam penanganan jenasah Mr X, pihaknya tidak bisa langsung melakukan penanganan. Tetapi menunggu petunjuk dari pihak Kepolisian dan rumah sakit. Ini karena, untuk memastikan bahwa jenasah tersebut memang tanpa identitas dan tanpa keluarga atau tidak. Tanpa rekomendasi dari pihak kepolisian, pihaknya tidak berani melakukan pemakaman. Karena yang bertanggungjawab penuh terhadap jenazah tersebut adalah pihak keamanan.
“ Kalau jenasah yang ditemukan itu memang sudah diketahui tanpa identitas dan keluarga, maka langsung kami tangani,”ujarnya.
Lanjutnya, seperti kejadian beberapa waktu lalu, dimana pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dunia, tetapi tidak memiliki keluarga. Dari informasi tersebut, pihaknya melakukan pengecekan, dan ternyata jenazahnya sudah diambil sama keluarga. Dari kondisi tersebut, pihaknya tidak menindaklanjuti hal tersebut.
“ Sebelum penanganan, kami akan pastikan bahwa jenasah itu memang tanpa identitas atau tidak. Kalau benar tanpa identitas, maka kami akan melakukan penanganan segera,”terangnya. (Maurits Sakbal)
“Pengajuan anggaran ini untuk antisipasi kalau ditemukan jenazah Mr X. Walaupun sampai bulan ini, kami belum mendapatkan informasi dari masyarakat atau rumah sakit, adanya jenasah Mr X,” kata Sekretaris Dinsos, Yohanes Asan,S,Sos kepada Salam Papua diruang kerjanya Rabu (30/3).
Kata dia, di 2015 lalu, Dinsos telah memakamkan jenasah tanpa identitas sebanyak 10 korban. Dan pemakaman jenasah tersebut murni menggunakan APBD. Dimana delapan jenasah menggunakan APBD 2015 murni, dan dua jenasah menggunakan APBD Perubahan.
“ Dari pengalaman itulah, kami tahun ini juga menganggarkan,”katanya.
Ia menambahkan, namun dalam penanganan jenasah Mr X, pihaknya tidak bisa langsung melakukan penanganan. Tetapi menunggu petunjuk dari pihak Kepolisian dan rumah sakit. Ini karena, untuk memastikan bahwa jenasah tersebut memang tanpa identitas dan tanpa keluarga atau tidak. Tanpa rekomendasi dari pihak kepolisian, pihaknya tidak berani melakukan pemakaman. Karena yang bertanggungjawab penuh terhadap jenazah tersebut adalah pihak keamanan.
“ Kalau jenasah yang ditemukan itu memang sudah diketahui tanpa identitas dan keluarga, maka langsung kami tangani,”ujarnya.
Lanjutnya, seperti kejadian beberapa waktu lalu, dimana pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dunia, tetapi tidak memiliki keluarga. Dari informasi tersebut, pihaknya melakukan pengecekan, dan ternyata jenazahnya sudah diambil sama keluarga. Dari kondisi tersebut, pihaknya tidak menindaklanjuti hal tersebut.
“ Sebelum penanganan, kami akan pastikan bahwa jenasah itu memang tanpa identitas atau tidak. Kalau benar tanpa identitas, maka kami akan melakukan penanganan segera,”terangnya. (Maurits Sakbal)