-->

Drainase Jalan Hasanudin Dipasang Gorong-Gorong

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng saat mengunjungi lokasi drainase
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng saat mengunjungi lokasi drainase
SAPA (TIMIKA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Robert Mayaut melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Petrus Pali Ambaa, ST, MT mengatakan, pengerjaan drainase di Jalan Hasanudin, Kelurahan Sempan telah sampai pada tahap pemasangan gorong-gorong beton persegi atau box culvert.

Kata dia, proses pengerjaan penggalian telah selesai dilakukan oleh kontraktor mulai dari lampu merah hingga berakhir di jembatan pasar baru, sehingga telah dilakukan proses pemasangan gorong-gorong dari lampu merah hingga mendekati SPBU Hasanudin.

Menurutnya, pengerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang ditargetkan harus selesai, berdasarkan pada instruksi dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE untuk mengantisipasi terjadi banjir pada saat musim penghujan.

“Tadi kami baru selesai rapat, sekarang sudah selesai penggalian dari titik lampu merah Hasanudin sampai di jembatan Pasar Baru. Jadi untuk pengerjaan itu kita mau pakai box culvert,” ujar Petrus saat ditemui diruang kerjanya Rabu (16/3).

Lanjut Petrus, dari panjangnya penggalian drainase sepanjang 1680 meter dari Lampu Merah Hasanudin hingga jembatan diperkirakan memerlukan lebih dari 1500 gorong-gorong yang akan dipasang sepanjang jalan tersebut. Namun sejauh ini sebanyak 32 gorong-gorong yang telah terpasang mulai dari lampu merah Hasanudin hingga SPBU Hasanudin.

“Panjang dari drainase itu sekitar 1680 meter, sekitar 32 gorong-gorong yang sudah kita pasang. Penempatannya akan disesuaikan dengan kondisi dilapangan, semakin dekat ke jembatan, semakin lebar dan tinggi kedalaman box culvertnya,” ujar Petrus.

Petrus menegaskan pengerjaan drainase tersebut telah disepakati tidak bisa lebih dari dua bulan, sehingga pihaknya bisa mempersingkat pengerjaannya menjadi 1 bulan.

Pasalnya Jalan Hasanudin merupakan salah satu urat nadi transportasi di Kota Timika yang tingkat kepadatan lalu lintas sangat tinggi karena menghubungkan Pasar Sentral dengan Kota Timika. Selain itu jalan tersebut sangat sempit yang mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas.

“Memang belum ada keputusan jangka waktu pengerjaan, tapi kami harap itu jangan lebih dari dua bulan dan kalau bisa 1 bulan sudah selesai karena jalan hasanudin itu ramai kendaraan, tapi karena ada masalah teknis dilapangan jadi kami tidak bisa untuk langsung targetkan,” terang Petrus (Ricky Lodar).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel