Distanbun Buka 100 Hektar Lahan Kopi
pada tanggal
Thursday, March 17, 2016

“ 100 hektar tersebut di buka di dua wilayah, yakni 60 hektar di Distrik Agimuga, dan 40 hektar di Distrik Jita,” demikian yang disampaikan Susanto kepada Salam Papua saat berada di ruang kerja, Senin (14/3).
Dikatakan Susanto, kopi yang akan ditanam di 100 hektar lahan tersebut merupakan Kopi Amungme Gold. Dan ini merupakan upaya dari pengembangan kopi jenis tersebut. Karena selama ini, tingkat kualitas dari Kopi Amungme Gold masih rendah, yakni sekitar 0,6 ton. Sehingga diharapkan dengan perluasan lahan ini, bisa menambah produktifitas kopi tersebut.
“ Perluasan lahan 100 hektar ini, untuk meningkatkan produktifitas dari Kopi Amungme. Karena selama ini produksinya masih rendah hanya 0,6 ton saja,” terangnya
Lanjut Susanto, sebelum program kerja ini diterapkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi di Agimuga dan Jita. Tujuanya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat.
“Tahun kemarin kami sudah lakukan sosialisasi dan tahun ini kita sudah mulai penanaman. Akan tetapi saat ini hasilnyapun masih dalam taraf industri home. Karena untuk skala pabrik lahan yang dibutuhkan minimal mencapai 500 hektar,”jelasnya.
Tambah Susanto, untuk 100 hektar ini diperkirakan akan menghabiskan bibit sekitar kurang lebih 400 bibit. Dan lahan kopi ini nantinya akan menjadi kebun rakyat. Sehingga kedepannya bisa menambah pendapatan petani.
“ Karena ini akan dijadikan kebun rakyat, maka diharapkan hasilnya dapat menambah pendapatan petani dan juga konsumsi kopi didaerah. Oleh itu, kami juga berikan bantuan alat, baik pengupasan, penjemuran hingga pengilingan,” ungkapnya. (Indri Yani Pariury)