-->

Bupati Dukung Jila Menjadi Kabupaten Baru

SAPA (TIMIKA) – Puluhan masyarakat dari Distrik Jila, Tsinga, Arwanop, Alama, dan Tembagapura menyerahkan aspirasi pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Jila kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang didampingi Ketua DPRD Mimika Elminus Mom, di Rumah Negara, Kamis (10/3) kemarin.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng,SE menyampaikan, pihaknya mendukung 100 persen terhadap pemekaran Kabupaten Jila.  Karenanya pemerintah akan anggarkan dana pemekaran. Ini agar wilayah yang melilputi Distrik Tsinga, Arwanop, Alama, Jila, dan Tembagapura harus menjadi kabupaten sendiri. 

" Saya terima aspirasi yang diberikan masyarakat untuk pemekaran Kabupaten Jila. Dan akan ditindaklanjuti,”kata Omaleng.

Kata dia, aspirasi tentang pemekaran ini sangat perlu, karena Amungme juga merupakan daerah yang berpenghasilan atau berpotensi untuk dimekarkan. Sehingga pihaknya akan menganggarkan pemekaran Kabupaten Jila dalam perubahan anggaran. Kalau tidak bisa, maka akan dianggarkan pada APBD 2017 mendatang. 

"Semua ada aturan, sehingga tetap diperjuangkan terus,"ujar Eltinus. 

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Mimika, Elminus Mom mengatakan, aspirasi yang seperti inilah, selalu didorong ke pusat. Dan pihaknya mendukung 100 persen terhadap pemekaran Kabupaten Jila. Dimana di DPRD sebanyak 35 orang siap mendukung melalui politik, sementara pemerintah melalui mekanisme. Sehingga semuanya bersama-sama berupaya dengan tidak melibatkan masyarakat satupun. 

"Karena APBD 2016 ini sudah dilakukan pembahasan, maka akan di dorong di perubahan. Kalau tidak di APBD 2017,"kata Mom. 

Kepala Suku Jila, Petrus Akolmagai menyampaikan, pihaknya berharap Bupati dan Ketua DPRD terus mengawal aspirasi sampai ke pusat. Apalagi bupati dan ketua DPRD adalah orang asli putra daerah.

“ Kami berharap eksekutif dan legislatif mendukung aspirasi ini. Sehingga potensi yang ada bisa dioptimalkan,"ungkap Petrus. 

Hal senada juga disampaikan Koordinator Amungme Selatan, Niko Mom menyampaikan, bupati dan ketua DPRD adalah putra daerah, jadi diharapkan mendukung pemekaran daerah penggunungan. Dan ini sudah saatnya Amungme tidak terbagi-bagi lagi. 

"Kami sangat berharap, agar aspirasi masyarakat dilanjutkan dan harus Amungme punya kabupaten sendiri,"kata Niko. 

Tokoh Agama Ketua Klasis Pdt Obet Yawame menyampaikan, mewakili lima klasis di derah Amungme masyarakat boleh masuk di sana. Dengan harapan pemekaran Kabupaten Jila dengan bahasa Amungmenya. 

"Alam Amungme terlalu besar, hasil kekayaan Allah juga ciptakan manusia di daerah sendiri. Sehingga sebagai putra daerah mampu melaksanakan pemekaran sama dengan daerah lain. Kami salurkan aspirasi masyarakat melalui Otonomi Khusus (Otsus) untuk membangun daetah ini,"kata Obet. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel