Siswa Diminta Tidak Takut Polisi
pada tanggal
Saturday, February 13, 2016
Tujuan 131 siswa-siswi PAUD Integral Al Amin 2 Hidayatulloh mengunjungi Pusat Pelayanan Polres Mimika, sebagai bentuk pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum sekolah tersebut, yakni kegiatan luar sekolah dengan teman mengenal dunia pekerjaan.
131 siswa-siswi ini dalam kunjungannya mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan seputaran dunia Kepolisian, khususnya pada Satuan Sabhara dan pengenalan tertib berlalulintas. Para siswa-siswi ini terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan dan praktek langsung di lapangan, yang diberikan oleh anggota Polres Mimika.
Seperti terlihat, untuk tertib berlalulintas ini, 131 siswa-siswi ini mendapatkan penjelasan tentang rambu-rambu Lalulintas, seperti rambu-rambu dilarang berhenti, belok kanan, belok kiri, dan yang lainnya. Selain itu, siswa-siswi ini diajak untuk menyeberang jalan raya di area zebra cross yang dibimbing langsung oleh Kanit Reg Iden Lantas Polres Mimika, Ipda Novi Indriani Gultom,SIK. Senyum ceria pun mengembang dari wajah polos 131 siswa-siswi PAUD Integral Al Amin 2 Hidayatulloh.
Selain pengenalan di bidang Lalulintas, 131 siswa-siswi ini juga diperkenalkan dan diberikan penjelasan terhadap Satuan Sabhara. Penjelasan terkait Satuan Sabhara diberikan langsung oleh Kasat Sabhara AKP Sudirman. Dimana AKP Sudirman menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi Satuan Sabhara. Serta memperkenalkan peralatan, senjata, dan kendaraan yang digunakan oleh Satuan Sabharan, mulai dari tameng, tongkat, helm, rompi, senjata gas air mata. Dan untuk kendaraan yang digunakan, seperti mobil patrol, kendaraan taktis water canon, security barrier, dan sepeda motor.
“ Polisi merupakan mitra dari masyarakat. Sehingga anak-anak tidak boleh takut terhadap anggota Polisi. Karena Polisi melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,”kata AKP Sudirman saat menjelaskan kepada 131 siswa-siswi PAUD Integral Al Amin 2 Hidayatulloh.
Kasubbag Humas Polres Mimika, AKP Florensin Y Nari mengatakan, kunjungan ini merupakan edukasi dari sekolah, khususnya anak-anak usia dini sampai remaja. Dimana ini dilakukan, karena tidak semua anak berani atau paham terhadap Kepolisian. Ini juga karena, terkadang orang tua atau sekitarnya mengatakan awas polisi. Yang memiliki kesan, bahwa polisi itu jahat, seram, dan lainnya.
“ Kesan-kesan terhadap Polisi angker inilah yang harus dihilangkan, salah satunya dengan melakukan kegiatan kunjungan sekolah seperti sekarang ini,”kata AKP Florensin.
Dengan melakukan kunjungan ini, maka secara tidak langsung ataupun langsung akan membentuk psikologi terhadap anak, bahwa Polisi itu baik. Sehingga sejak usia dini penilaian atau anggapan seperti itu sudah tidak ada. Dan pihaknya pun menyambut baik dengan program ini, dengan memberikan pengenalan terhadap pekerjaan dari beberapa satuan yang ada di Kepolisian.
“ Selain sekolah mengunjungi Kepolisian, kami juga melaksanakan program Polisi goes to school juga sudah pernah dilaksanakan. Ini dilakukan, karena Polisi melaksanakan tugas secara professional dan tidak perlu ditakuti,”tuturnya.
Sementara Kepala Sekolah PAUD Integral Al Amin 2 Hidayatulloh, Khaerati mengatakan, ini merupakan program pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah. Dimana pelaksanaan kunjungan ini, sesuai dengan kurikulum sekolah tentang mengenal dunia pekerjaan.
“ Program ini dilaksanakan setiap tahunnya, dan untuk tahun ini kita tujuannya ke Kepolisian. Namun sebelumnya pernah ke Kodim dan yang lainnya,”katanya.
Lanjutnya, pihaknya memilih Kepolisian, karena sebagian siswa ini ada yang masih takut terhadap Polisi. Sehingga sebelum berangkat ke Pusat Pelayanan Polres Mimika ini, ada beberapa siswa yang menangis karena takut. Namun setelah melakukan kegiatan ini, mereka sangat senang dengan anggota Kepolisian.
“ Kami berharap setelah kunjungan ini, anak-anak sudah tidak takut lagi dengan anggota Polisi. Karena Polisi adalah sahabat anak dan mitra masyarakat,”ungkapnya. (Uji)