Remaja Cenderung Melakukan Aksi Kejahatan
pada tanggal
Tuesday, February 16, 2016
SAPA (MERAUKE) – Berbagai aksi kejahatan di kota Merauke cenderung dilakukan oleh remaja. Salah satuya pencurian kendaraan bermotor disertai dengan kekerasan.
Berdasarkan data kepolisian setempat di tahun 2015, dominan kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan pencurian disertai kekerasan acapkali dilakukan oleh remaja.
“Dari data yang kami miliki, kasus curanmor dan kasus pencurian lainnya yang disertai dengan kekerasan, kebanyakan pelakunya adalah remaja di bawah umur,” beber Kasubag Humas Polres Merauke, AKP Richard Nainggolan, Sabtu (13/2).
Menurut Nainggolan, aksi kejatahan tersebut menjadi fokus utama kepolisian. Soalnya, dari data kasus yang ditangani tahun 2015 lalu, sedikitnya 12 orang pelaku dengan barang bukti sebanyak 70 unit motor.
“Para pelaku telah diproses sesuai dengan ketentuan hukum,” tuturnya.
Ia menambahkan, aksi para pelaku belum dapat digolongkan sebagai ‘Begal’ seperti yang ada di beberapa kota besar, bukan juga masuk kategori sindikat.
“Kami belum mendeteksi adanya sindikat pencurian motor, pencurian yang selama ini terjadi hanya bersifat perorangan,” terangnya. Seraya menjelaskan, polisi butuh kerja keras untuk mengungkap kejahatan curanmor. (emanuel)
Berdasarkan data kepolisian setempat di tahun 2015, dominan kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan pencurian disertai kekerasan acapkali dilakukan oleh remaja.
“Dari data yang kami miliki, kasus curanmor dan kasus pencurian lainnya yang disertai dengan kekerasan, kebanyakan pelakunya adalah remaja di bawah umur,” beber Kasubag Humas Polres Merauke, AKP Richard Nainggolan, Sabtu (13/2).
Menurut Nainggolan, aksi kejatahan tersebut menjadi fokus utama kepolisian. Soalnya, dari data kasus yang ditangani tahun 2015 lalu, sedikitnya 12 orang pelaku dengan barang bukti sebanyak 70 unit motor.
“Para pelaku telah diproses sesuai dengan ketentuan hukum,” tuturnya.
Ia menambahkan, aksi para pelaku belum dapat digolongkan sebagai ‘Begal’ seperti yang ada di beberapa kota besar, bukan juga masuk kategori sindikat.
“Kami belum mendeteksi adanya sindikat pencurian motor, pencurian yang selama ini terjadi hanya bersifat perorangan,” terangnya. Seraya menjelaskan, polisi butuh kerja keras untuk mengungkap kejahatan curanmor. (emanuel)