Pendidik Harus jadi Panutan Semua Pihak
pada tanggal
Tuesday, February 2, 2016
SAPA (TIMIKA) - Sekretaris Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten mimika, Nius Wenda sangat mengharapkan kepada seluruh pendidik, baik para guru, wakil kepala sekolah (wakasek) dan kepala sekolah (kepsek) harus menjadi panutan kepada semua pihak.
“Kami harapkan kepada setiap pendidik agar betul-betul menjadi contoh dan panutan kepada pada siapa saja. Bukan hanya siswa tetapi pada publik. Sehingga, melalui cara pembentukan karakter manusia yang diharapkan dan bisa membangun Mimika,” kata Nius kepada Salam Papua melalui telepon pada Minggu (31/1)
Ia katakan contoh dan panutan ini dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan evaluasi yang membahas tentang seluruh kebutuhan pendidikan. Sehingga masalah teknis antara dinas dengan sekolah dapat berkurang dan memunculkan program-program prioritas yang meningkatan mutu pendidikan.
“Tentu diharapkan, kegiatan evaluasi yang terus dilakukan menjadi tolak ukur untuk terus maju ke depan lebih baik lagi,” jelas dia.
Kegiatan evaluasi harus dilakukan, sebab semua bagian dari keluhan dari sekolah harus cepat ditanggapi dinas, sehingga kebutuhan satuan pendidikan dapat terus berjalan.
“Guru-guru adalah, mengelola manusia jadi lewat evaluasi, semua dituangkan didalam evaluasi, sehingga menjadi perhatian Dinas Pendidikan Menengah. Kita berusaha akomodir kebutuhan sekolah walaupun secara bertahap, karena intinya Dispenmen menerima selama ini merespon baik dan tetap melayani dengan penuh semangat,”pungkas Wenda.
Melalui kegiatan evaluasi tersebut terus-menerus, menurut Nilus akan ada peningkatan kemajuan, dan perbaikan lebih bagus untuk dunia pendidikan di Kabupaten Mimika.
“Kalau Dinas Pendidikan Menengah selama ini ada kekurangan tutur kata, sikap, cara pelayanan kurang bagus terhadap seluruh penyelenggara satuan pendidikan minta maaf. Karena kami diatur dalam satu sistim didalamnya menangani segala macam jadi kadang harapan lain, tetapi realisasi pelaksanaan lain dan itu merupakan kelemahan kita manusia,”papar Wenda. (Ervi Ruban)
“Kami harapkan kepada setiap pendidik agar betul-betul menjadi contoh dan panutan kepada pada siapa saja. Bukan hanya siswa tetapi pada publik. Sehingga, melalui cara pembentukan karakter manusia yang diharapkan dan bisa membangun Mimika,” kata Nius kepada Salam Papua melalui telepon pada Minggu (31/1)
Ia katakan contoh dan panutan ini dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan evaluasi yang membahas tentang seluruh kebutuhan pendidikan. Sehingga masalah teknis antara dinas dengan sekolah dapat berkurang dan memunculkan program-program prioritas yang meningkatan mutu pendidikan.
“Tentu diharapkan, kegiatan evaluasi yang terus dilakukan menjadi tolak ukur untuk terus maju ke depan lebih baik lagi,” jelas dia.
Kegiatan evaluasi harus dilakukan, sebab semua bagian dari keluhan dari sekolah harus cepat ditanggapi dinas, sehingga kebutuhan satuan pendidikan dapat terus berjalan.
“Guru-guru adalah, mengelola manusia jadi lewat evaluasi, semua dituangkan didalam evaluasi, sehingga menjadi perhatian Dinas Pendidikan Menengah. Kita berusaha akomodir kebutuhan sekolah walaupun secara bertahap, karena intinya Dispenmen menerima selama ini merespon baik dan tetap melayani dengan penuh semangat,”pungkas Wenda.
Melalui kegiatan evaluasi tersebut terus-menerus, menurut Nilus akan ada peningkatan kemajuan, dan perbaikan lebih bagus untuk dunia pendidikan di Kabupaten Mimika.
“Kalau Dinas Pendidikan Menengah selama ini ada kekurangan tutur kata, sikap, cara pelayanan kurang bagus terhadap seluruh penyelenggara satuan pendidikan minta maaf. Karena kami diatur dalam satu sistim didalamnya menangani segala macam jadi kadang harapan lain, tetapi realisasi pelaksanaan lain dan itu merupakan kelemahan kita manusia,”papar Wenda. (Ervi Ruban)