-->

Pemuda Adat Tolak Kunjungan Menkopolhukam

Pemuda Adat Tolak Kunjungan Menkopolhukam
SAPA (JAYAPURA) - Pemuda Adat Papua menolak dengan tegas rencana kunjungan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan ke Jayapura, yang mana menurut rencana pekan depan akan berkunjung ke bumi cenderawasih.

Dewan Pimpinan Nasonal Pemuda Adat Papua, Decky Ovide kepada wartawan disela-sela Demo PT. Freeport di Kantor Gubernur Papua, Kamis, (18/2) menegaskan pemuda adat Papua akan palang Bandara Internasional - Sentani, menolak tegas kunjungan Menkopolhukam ke Papua.

“Kenapa kita tolak Menkopolhukam, karena dia (Menkopolhukam) bicara dana otsus yang turun ke Papua tidak jelas. Otsus di Papua gagal itu kesalahan siapa, pemerintah pusat atau Papua,” tanya dia.

Mantan Ketua BEM Universitas Cenderawasih Jayapura itu kembali mengaku jika produk UU Otsus yang dibuat tidak disertai dengan regulasinya. Sehingga ketika Pemerintah Provinsi Papua membuat perdasi/perdasus dan didorong ke Jakarta semuanya ditolak.

“Pemerintah Papua adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat, jangan saling menyalahkan. Mari kita sama-sama melakukan evaluasi. Jangan juga langsung salahkan gubernur, walikota dan bupati di Papua,”tukasnya.

Oleh karena itu, Decky menghimbau kepada pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi semua kebijakan program yang diturunkan ke Papua. Apakah sudah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Papua atau belum.

Sebelumnya, Menkopolhukam dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI telah memerintahkan BPK RI untuk segera melakukan audit dana Otsus di Papua.

Menurut Luhut, Pemerintah pusat kucurkan dana otsus sejak tahun 2001 untuk kepentingan pembanguan dan kesejahteraan masyarakat Papua. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel