Kezia Warouw Terpilih Sebagai Putri Indonesia 2016
pada tanggal
Saturday, February 20, 2016
SAPA (JAKARTA) - Finalis asal Sulawesi Utara Kezia Roslin Cikita Warouw terpilih sebagai pemenang Puteri Indonesia 2016, dalam malam Grand Final pemilihan Puteri Indonesia di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (19/2) malam.
Kezia berhasil mengalahkan 38 kontestan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia, dan mengalahkan dua pesaingnya pada tiga besar, yakni Felicia dari Lampung yang menduduki peringkat kedua dan Intan Aletrino Sumatera Barat sebagai runner up kedua.
Kezia menggantikan Anindya Putri, pemenang Puteri Indonesia 2015 lalu. Selain mendapatkan satu unit mobil Lexus, Kezia akan melakukan tugas-tugas dari Puteri Indonesia selanjutnya. Kezia juga akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Universe 2016 yang digelar tahun ini.
Sedangkang, Felica menyandang gelar sebagai Puteri Lingkungan dan Intan Aletrino sebagai Puteri Pariwisata.
Sebelumnya, dalam babak tiga besar, mereka mendapat pertanyaan yang menentukan penilaian juri. Mereka mendapat pertanyaan yang sama yakni Bunda Theresa yang tinggal di Kalkuta Mengabdikan diri untuk pengidap lepra, kusta, HIV dan AIDS, serta kasta terendah di India terkenal dengan ucapannya sebagai berikut, some people come in your life as blessing, some come in your life as lesson. Bagaimana Anda memaknainya?
Dengan balutan kebaya elegan dan busana terakhir pada malam ini dari Anne Avantie, mereka pun menjawab dengan percaya diri.
Kezia menjawab, hidup adalah universitas kehidupan, kita bisa belajar kehidupan yang lebih baik dengan mendapatkan posisi ketika kita dikecewakan tetapi kita tidak kecewa tetapi belajar. Sedangkan untuk orang-orang mendukung kita dari apapun bisa membantu kita menghadapi hari esok.
Sedangkan Felicia menjawab, itu benar setiap manusia memiliki peran bagi kita. Pengalaman lebih kuat lagi dan lebih baik. Orang-orang yang mencintai dengan tulus memberi kekuatan selalu percaya diri dan menjaga kehormatan saya sendiri.
Sementara Intan Aletrino menjawab, life is unpredictable people come and go. Kadang orang yang kurang menyenangkan hati kita tapi memberikan pelajaran. Orang-orang terkasih dan tersayang memberikan impact positif sehingga bisa menjadi terbaik bagi diri sendiri
Malam Final Puteri Indonesia 2016 sedikit berbeda dari sebelumnya, karena kali ini kehadiran Miss Universe untuk pertama kalinya digantikan oleh Miss International gadis asal Venezuela.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri K. Wardani mengatakan, perhelatan ini adalah kesempatan mempromosikan budaya Indonesia, mulai dari tarian hingga busana.
Untuk diketahui, Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.
Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe. Pertama kali Puteri Indonesia tampil sebagai peserta Miss Universe pada tahun 1995 yang di wakili oleh Susanty Manuhutu. Namun hanya 2 kali saja Indonesia mengirimkan wakilnya hingga tahun 1996 oleh Alya Rohali dikarenakan pro-konta yang terjadi, termasuk penolakan keras oleh Ibu Negara kala itu, Tien Soeharto.
Setelah memasuki era reformasi, sejak tahun 2005 hingga sekarang Indonesia selalu mengirim perwakilan setiap tahunnya dalam Miss Universe. Sampai saat ini, Indonesia telah tiga kali menembus babak semi final dalam kontes tersebut, yaitu Artika Sari Devi pada tahun 2005, Whulandary Herman pada tahun 2013 dan Elvira Devinamira pada tahun 2014.
Mahkota Puteri Indonesia terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas.
Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari bahan, untuk strukturnya : Copper plated polyester resin dan finishingnya : gold and silverplate (high grade), tingginya : 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu
Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, DKI Jakarta adalah provinsi yang mengirim jumlah pemenang terbanyak dengan delapan kali gelar, kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan tiga gelar, serta Sumatera Barat dan Jawa Timur yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia dalam 5 tahun terakhir.(Irsul/tbn/wp)
Profil Singkat Kezia:
Nama Lengkap/ Panggilan: Kezia Roslin Cikita Warouw/Keke
Tempat/Tgl lahir: Jakarta, 18 April 1991
Tinggi badan: 183 cm
Zodiak/Shio: Aries
Hobby: Membaca, Nonton, Travelling, Catwalk
Prestasi :
*Duta Sulawesi Utara di Polandia 2006
*Favorite World Education Expo Indonesia Ambassador 2014
*Juara 3 Gading Model Search 2015
*Wakil II Noni Sulawesi Utara 2015
*Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2016
Kezia berhasil mengalahkan 38 kontestan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia, dan mengalahkan dua pesaingnya pada tiga besar, yakni Felicia dari Lampung yang menduduki peringkat kedua dan Intan Aletrino Sumatera Barat sebagai runner up kedua.
Kezia menggantikan Anindya Putri, pemenang Puteri Indonesia 2015 lalu. Selain mendapatkan satu unit mobil Lexus, Kezia akan melakukan tugas-tugas dari Puteri Indonesia selanjutnya. Kezia juga akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Universe 2016 yang digelar tahun ini.
Sedangkang, Felica menyandang gelar sebagai Puteri Lingkungan dan Intan Aletrino sebagai Puteri Pariwisata.
Sebelumnya, dalam babak tiga besar, mereka mendapat pertanyaan yang menentukan penilaian juri. Mereka mendapat pertanyaan yang sama yakni Bunda Theresa yang tinggal di Kalkuta Mengabdikan diri untuk pengidap lepra, kusta, HIV dan AIDS, serta kasta terendah di India terkenal dengan ucapannya sebagai berikut, some people come in your life as blessing, some come in your life as lesson. Bagaimana Anda memaknainya?
Dengan balutan kebaya elegan dan busana terakhir pada malam ini dari Anne Avantie, mereka pun menjawab dengan percaya diri.
Kezia menjawab, hidup adalah universitas kehidupan, kita bisa belajar kehidupan yang lebih baik dengan mendapatkan posisi ketika kita dikecewakan tetapi kita tidak kecewa tetapi belajar. Sedangkan untuk orang-orang mendukung kita dari apapun bisa membantu kita menghadapi hari esok.
Sedangkan Felicia menjawab, itu benar setiap manusia memiliki peran bagi kita. Pengalaman lebih kuat lagi dan lebih baik. Orang-orang yang mencintai dengan tulus memberi kekuatan selalu percaya diri dan menjaga kehormatan saya sendiri.
Sementara Intan Aletrino menjawab, life is unpredictable people come and go. Kadang orang yang kurang menyenangkan hati kita tapi memberikan pelajaran. Orang-orang terkasih dan tersayang memberikan impact positif sehingga bisa menjadi terbaik bagi diri sendiri
Malam Final Puteri Indonesia 2016 sedikit berbeda dari sebelumnya, karena kali ini kehadiran Miss Universe untuk pertama kalinya digantikan oleh Miss International gadis asal Venezuela.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri K. Wardani mengatakan, perhelatan ini adalah kesempatan mempromosikan budaya Indonesia, mulai dari tarian hingga busana.
Untuk diketahui, Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.
Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe. Pertama kali Puteri Indonesia tampil sebagai peserta Miss Universe pada tahun 1995 yang di wakili oleh Susanty Manuhutu. Namun hanya 2 kali saja Indonesia mengirimkan wakilnya hingga tahun 1996 oleh Alya Rohali dikarenakan pro-konta yang terjadi, termasuk penolakan keras oleh Ibu Negara kala itu, Tien Soeharto.
Setelah memasuki era reformasi, sejak tahun 2005 hingga sekarang Indonesia selalu mengirim perwakilan setiap tahunnya dalam Miss Universe. Sampai saat ini, Indonesia telah tiga kali menembus babak semi final dalam kontes tersebut, yaitu Artika Sari Devi pada tahun 2005, Whulandary Herman pada tahun 2013 dan Elvira Devinamira pada tahun 2014.
Mahkota Puteri Indonesia terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas.
Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari bahan, untuk strukturnya : Copper plated polyester resin dan finishingnya : gold and silverplate (high grade), tingginya : 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu
Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, DKI Jakarta adalah provinsi yang mengirim jumlah pemenang terbanyak dengan delapan kali gelar, kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan tiga gelar, serta Sumatera Barat dan Jawa Timur yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia dalam 5 tahun terakhir.(Irsul/tbn/wp)
Profil Singkat Kezia:
Nama Lengkap/ Panggilan: Kezia Roslin Cikita Warouw/Keke
Tempat/Tgl lahir: Jakarta, 18 April 1991
Tinggi badan: 183 cm
Zodiak/Shio: Aries
Hobby: Membaca, Nonton, Travelling, Catwalk
Prestasi :
*Duta Sulawesi Utara di Polandia 2006
*Favorite World Education Expo Indonesia Ambassador 2014
*Juara 3 Gading Model Search 2015
*Wakil II Noni Sulawesi Utara 2015
*Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2016