Kantor KONI Mimika Kembali Aktif
pada tanggal
Saturday, February 20, 2016
SAPA (TIMIKA) - Wakil ketua dua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika, Yohan Moporteyau mengatakan, kantor KONI telah kembali aktif melaksanakan kegiatan administratifnya secara normal.
“Sejak Senin (15/2) kemarin kantor KONI telah aktif kembali. Semua yang menyangkut dengan admintrasi kantor akan berjalan seperti biasa,” ujar Yohan kepada Salam Papua saat ditemui di kantor KONI Timika indah, Selasa (16/2).
Ia meminta agar semua pengurus dapat aktif kembali dan mengajak agar semua dapat mendukung bersama-sama menghidupkan kembali olahraga di Mimika.
“Kalau kami buka begini, semua pengurusan surat menyurat pun akan berjalan seperti biasa. Semua ketua pengcab yang ingin mengurus baik surat atu apapun yang menyangkut dengan kepentingan olahraga silahkan datang saja ke kantor,” tutur dia.
Ia juga mengajak para pengurus pengcab agar mendukung kelangsungan KONI Mimika sehingga prestasi olahraga di kabupaten ini semakin meningkat.
“Mari kita dukung hal ini, tidak ada alasan untuk KONI vakum. Mari kira bangkitkan olahraga di Mimika sebab aktifnya sekretariat KONI inipun atas seijin ketua umum dan beliau sangat mengapresiasi agar kantor dapat buka kembali,” terangnya
Hal senada diungkapkan Ketua Sasana Dirgantara Angkatan Udara (Lanud) Timika, Letda Sus (AU) Eko Purwanto. Ia memberikan apresiasi atas diaktifkannya kembali kantor Sekretariat KONI
“Kebetulan saya ke kantor KONI ini untuk mengurus surat rekomendasi dari KONI untuk kegiatan HUT Lanud pada bulan maret mendatang, saya cukup senang kalau kantor sudah aktifi kembali,” ujar dia.
Selanjutnya ia mengharapkan dengan dibukanya kantor ini olahraga di Mimika ini dapat bangkit kembali.
“Kalau bisa semua pengurus KONI pun dapat aktif juga. Sehingga organisasi ini cepat berjalan begitupula dengan proses hukumnya,” sentil dia.
Seperti diketahui bersama Kantor sekretariat KONI Mimika tidak lagi berjalan akibat dugaan korupsi dalam badan olahraga di kabupaten Mimika ini, sehingga semua aktifitas menjadi terhenti. Otomatis kantor KONI pun seakan tak terurus lagi, segala perabotan baik kursi dan meja berdebu akibat sudah cukup lama tak digunakan ibarat kantor tak bertuan. (Indri Yani Pariury).
“Sejak Senin (15/2) kemarin kantor KONI telah aktif kembali. Semua yang menyangkut dengan admintrasi kantor akan berjalan seperti biasa,” ujar Yohan kepada Salam Papua saat ditemui di kantor KONI Timika indah, Selasa (16/2).
Ia meminta agar semua pengurus dapat aktif kembali dan mengajak agar semua dapat mendukung bersama-sama menghidupkan kembali olahraga di Mimika.
“Kalau kami buka begini, semua pengurusan surat menyurat pun akan berjalan seperti biasa. Semua ketua pengcab yang ingin mengurus baik surat atu apapun yang menyangkut dengan kepentingan olahraga silahkan datang saja ke kantor,” tutur dia.
Ia juga mengajak para pengurus pengcab agar mendukung kelangsungan KONI Mimika sehingga prestasi olahraga di kabupaten ini semakin meningkat.
“Mari kita dukung hal ini, tidak ada alasan untuk KONI vakum. Mari kira bangkitkan olahraga di Mimika sebab aktifnya sekretariat KONI inipun atas seijin ketua umum dan beliau sangat mengapresiasi agar kantor dapat buka kembali,” terangnya
Hal senada diungkapkan Ketua Sasana Dirgantara Angkatan Udara (Lanud) Timika, Letda Sus (AU) Eko Purwanto. Ia memberikan apresiasi atas diaktifkannya kembali kantor Sekretariat KONI
“Kebetulan saya ke kantor KONI ini untuk mengurus surat rekomendasi dari KONI untuk kegiatan HUT Lanud pada bulan maret mendatang, saya cukup senang kalau kantor sudah aktifi kembali,” ujar dia.
Selanjutnya ia mengharapkan dengan dibukanya kantor ini olahraga di Mimika ini dapat bangkit kembali.
“Kalau bisa semua pengurus KONI pun dapat aktif juga. Sehingga organisasi ini cepat berjalan begitupula dengan proses hukumnya,” sentil dia.
Seperti diketahui bersama Kantor sekretariat KONI Mimika tidak lagi berjalan akibat dugaan korupsi dalam badan olahraga di kabupaten Mimika ini, sehingga semua aktifitas menjadi terhenti. Otomatis kantor KONI pun seakan tak terurus lagi, segala perabotan baik kursi dan meja berdebu akibat sudah cukup lama tak digunakan ibarat kantor tak bertuan. (Indri Yani Pariury).