Jelang PON XX 2020 Kabupaten Mimika Harus Siapkan Diri
pada tanggal
Tuesday, February 2, 2016

SAPA (TIMIKA) - Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Mimika, Rudi Rauf mengatakan, guna menyambut Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2020 nanti yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua. Kabupaten Mimika harus mempersiapkan diri lebih awal.
“Mengingat Mimika menjadi tuan rumah PON 2020, jangan sampai kita kalah start dari sekarang. Kalau tuan rumah sudah pasti kita akan tunjukkan kemampuan penuh. Apabila kita tidak sampai berprestasi di PON, mau ditaruh dimana muka kita ini,” ujarnya kepada Salam Papua disela-sela latihan di Hotel Timika Raya, Sabtu (30/1).
Dikatakan Rudy, saat ini atlet di Mimika sudah banyak yang memiliki kualitas baik, tidak hanya itu juga, Mimika juga memiliki pelatih yang memiliki kualifiasi kelulusan bagus.
“Atlet Mimika mempunyai atlet, pelatih dan wasit yang mempunyai standar kualifikasi pelatih nasional dan bersetifikasi lulus. Jadi tinggal bagaimana dari pemerintah daerah dan KONI Mimika untuk bisa mendorong olahraga untuk berkompeten dalam PON 2020 nanti,” jelasnya.
Kabupaten Mimika menurut dia, selama ini hanya mengikuti kejuran-kejuaran diluar daerah, namun untuk kejuran nasional sama sekali belum pernah dilaksanakan. Sedangkan untuk mempersiapkan atlet yang berkompeten, atlet harus sering ikut dalam iven-iven bertaraf nasional .
“Belum pernah terjadi semua cabang bela diri di Kabupaten Mimika menyelenggarakan iven lokal yang difasilitasi oleh KONI dan Pemda. Kita harapkan kedepan supaya pembinaan baik dapat di mulai dari iven lokal, kalau iven interen club, kita sudah sering adakan setiap tahunnya. Cuma ada yang sifatnya iven nasional yang diselenggarakan pemerintah atau KONI. Itu belum sama sekali dilakukan dan kalau kita berambisi untuk jalan dengan keterbatasan dana, sudah pasti atlit tidak akan maksimal meraih piagam,” terangnya
Lanjut Rudy, jika Pemda dan KONI menyelengarakan iven nasional di Mimika maka akan lebih banyak medapatkan bibit-bibit atlet yang berprestasi.
“Jadi memang peluang mendapatkan atlet yang baik lebih besar, kalau kita semua sepakat sambut 2020 kita sudah harus serius yaitu sudah mulai dari sekarang, karena namanya prestasi tiga lima enam bulan itu sudah tidak mungkin kalau kita mau memepersiapkan atlet dengan singkat , tidak usalah kita berbicara pon 2020 kalau kita tidak persiapkan dari sekarang, pretasi nasional itu butuh waktu bertahun-tahun untuk bentuk atlet,” tutup Rudi. (Indri Yani Pariury)