Alasan Pembahasan KUA PPAS Mimika di Jayapura
pada tanggal
Friday, February 26, 2016
SAPA (TIMIKA) – Ketua Tim Anggaran Eksekutif yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd, MM, mengemukakan bahwa, alasan pembahasan KUA PPAS di Jayapura agar ada kemudahan dalam berkoordinasi dengan keuangan Provinsi Papua.
“Alasannya lebih fokus pada pembahasan, bisa lebih dekat dengan tim evaluasi. Kita juga lebih dekat juga untuk koordinasi dengan keuangan provinsi dan sebagainya. Supaya kendala apa dan sebagainya itu bisa langsung selesai pada waktunya,” jelas You di area terminal VIP bandara Mozes Kilangin, Kamis (25/2).
Kata You, dalam pembahasan nanti apabila tim anggaran legislatif mempertanyakan program-program yang diajukan pada tiap-tiap SKPD. Maka tim anggaran legislatif dapat memanggil kepala SKPD untuk menjelaskan terkait program yang diusulkan, dan secara otomatis kepala SKPD harus ke Jayapura.
“Kalau tim anggaran legislatif mempertanyakan program kepada kepala-kepala SKPD, akan dipanggil sejauh mereka perlu. Anggarannya sudah dialokasikan, karena ada perjalanan dinas masing-masing SKPD maupun wakil rakyat, itu sudah ada semua,” katanya.
You mengakui, untuk jumlah nilai dari program-program yang diajukan SKPD dalam dokumen KUA PPAS telah direvisi oleh tim anggaran eksekutif sebelum diserahkan ke legislatif.
“Revisi terakhir jumlahnya senilai 2,6 triliun rupiah lebih, kalau tidak salah,” ujarnya.
Sementara itu wakil ketua II DPRD Mimika, Nataniel Murib saat dikonfirmasi Salam Papua terkait prioritas legislatif selaku lembaga yang mewakili aspirasi rakyat, dalam pembahasan nanti dikatakan mendorong pemerintah terkait dengan masalah transportasi.
Salah satunya dengan melakukan pembukaan akses di kawasan pedalaman. Sebab selain pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas pihak legislatif dalam pembahasan.
“Salah satunya kita akan mendorong dari sisi transportasi untuk membuka akses di pesisir maupun pegunungan Mimika, itu maunya masyarakat. Selanjutnya pembangunan infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan. Jadi empat poin itu kami prioritas dan itu juga prioritas pemerintah,” jelas dia. (Saldi Hermanto)
“Alasannya lebih fokus pada pembahasan, bisa lebih dekat dengan tim evaluasi. Kita juga lebih dekat juga untuk koordinasi dengan keuangan provinsi dan sebagainya. Supaya kendala apa dan sebagainya itu bisa langsung selesai pada waktunya,” jelas You di area terminal VIP bandara Mozes Kilangin, Kamis (25/2).
Kata You, dalam pembahasan nanti apabila tim anggaran legislatif mempertanyakan program-program yang diajukan pada tiap-tiap SKPD. Maka tim anggaran legislatif dapat memanggil kepala SKPD untuk menjelaskan terkait program yang diusulkan, dan secara otomatis kepala SKPD harus ke Jayapura.
“Kalau tim anggaran legislatif mempertanyakan program kepada kepala-kepala SKPD, akan dipanggil sejauh mereka perlu. Anggarannya sudah dialokasikan, karena ada perjalanan dinas masing-masing SKPD maupun wakil rakyat, itu sudah ada semua,” katanya.
You mengakui, untuk jumlah nilai dari program-program yang diajukan SKPD dalam dokumen KUA PPAS telah direvisi oleh tim anggaran eksekutif sebelum diserahkan ke legislatif.
“Revisi terakhir jumlahnya senilai 2,6 triliun rupiah lebih, kalau tidak salah,” ujarnya.
Sementara itu wakil ketua II DPRD Mimika, Nataniel Murib saat dikonfirmasi Salam Papua terkait prioritas legislatif selaku lembaga yang mewakili aspirasi rakyat, dalam pembahasan nanti dikatakan mendorong pemerintah terkait dengan masalah transportasi.
Salah satunya dengan melakukan pembukaan akses di kawasan pedalaman. Sebab selain pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas pihak legislatif dalam pembahasan.
“Salah satunya kita akan mendorong dari sisi transportasi untuk membuka akses di pesisir maupun pegunungan Mimika, itu maunya masyarakat. Selanjutnya pembangunan infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan. Jadi empat poin itu kami prioritas dan itu juga prioritas pemerintah,” jelas dia. (Saldi Hermanto)