Volume Bongkar Muat di Jayapura Turun
pada tanggal
Tuesday, January 5, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan, volume bongkar barang di Pelabuhan Jayapura di November 2015 sebesar 145.674 ton atau turun 56,34 persen dibandingkan volumenya pada Oktober 2015.
"Jenis barang yang dibongkar pada November 2015 terdiri atas bawang (62,09 persen), barang campuran (30,40 persen), kentang (1,37 persen), dan barang lainnya," ujar Kepala Bidang Distribusi BPS Papua Adriana H. Carolina di Jayapura, Senin.
Secara kumulatif Januari hingga November 2015, jumlah bongkar barang di Pelabuhan Jayapura juga mengalami penurunan yang drastis dibanding tahun sebelumnya.
"Pada Januari - November 2015, total volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Jayapura mencapai 2.384.424 ton, jumlah ini berbanding jauh dengan jumlah bongkar barang di periode yang sama pada 2014, yaitu 4.490.693 ton atau turun 46,90 persen," kata Adriana.
Sementara itu, selama November 2015, total volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura tercatat sebesar 46.638 ton atau turun 28,98 persen.
"Barang yang dimuat tersebut terdiri atas barang campuran (83,58 persen), semen (8,23 persen), keramik (6,46 persen), dan barang lainnya," kata dia.
Sedangkan secara kumulatif Januari hingga November 2015, total muat barang di Pelabuhan Jayapura mencapai 271,991 ton. Angka tersebut jauh menurun dibandingkan besarannya pada 2014.
"Pada Januari hingga November 2014, volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura sebanyak 876.940 ton, sedangkan pada 2015 angkanya hanya 271,991 ton atau turun 68,98 persen," ucap Adriana. (ant)
"Jenis barang yang dibongkar pada November 2015 terdiri atas bawang (62,09 persen), barang campuran (30,40 persen), kentang (1,37 persen), dan barang lainnya," ujar Kepala Bidang Distribusi BPS Papua Adriana H. Carolina di Jayapura, Senin.
Secara kumulatif Januari hingga November 2015, jumlah bongkar barang di Pelabuhan Jayapura juga mengalami penurunan yang drastis dibanding tahun sebelumnya.
"Pada Januari - November 2015, total volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Jayapura mencapai 2.384.424 ton, jumlah ini berbanding jauh dengan jumlah bongkar barang di periode yang sama pada 2014, yaitu 4.490.693 ton atau turun 46,90 persen," kata Adriana.
Sementara itu, selama November 2015, total volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura tercatat sebesar 46.638 ton atau turun 28,98 persen.
"Barang yang dimuat tersebut terdiri atas barang campuran (83,58 persen), semen (8,23 persen), keramik (6,46 persen), dan barang lainnya," kata dia.
Sedangkan secara kumulatif Januari hingga November 2015, total muat barang di Pelabuhan Jayapura mencapai 271,991 ton. Angka tersebut jauh menurun dibandingkan besarannya pada 2014.
"Pada Januari hingga November 2014, volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura sebanyak 876.940 ton, sedangkan pada 2015 angkanya hanya 271,991 ton atau turun 68,98 persen," ucap Adriana. (ant)