Trio Mantan Pemain Layak Latih Persipura
pada tanggal
Wednesday, January 6, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Salah satu pengamat sepak bola Papua yang juga mantan penjaga gawang Persipura era 80 an, Nico Dimo menyarankan manajemen "Mutiara Hitam" menggunakan jasa pelatih lokal jika Boaz Solossa dan kawan-kawan akan ikut ambil bagian dalam Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur yang rencananya digelar Januari atau Februari mendatang.
Trio Papua yakni, Mettu Dwuaramuri, Fernando Fairio dan Chist Leo Yarangga dianggap layak menjadi juru strategi Persipura. Tiga nama itu dianggap paham betul karakter permainan Persipura. Apalagi ketika aktif bermain, mereka adalah pemain "Mutiara Hitam".
Katanya, lupakan Osvaldo Lessa. Bayak faktor ketika yang bersangkutan membesut Persipura di Turnamen Piala Sudirman tergambar jelas. Ia salah dalam bertindak. Akhirnya tim milik publik Papua itu harus tersingkir.
"Padahal dia dibayar mahal. Untuk apa mempertahankan pelatih asing, namun prestasi nol. Trio pelatih Mettu, Christ Yangga dan Nando adalah asset orang Papua. Latar belakangnyapun dilahirkan oleh Persipura. Mereka juga adalah legenda hidup. Pasti memiliki integritas dan didikasi melatih yang cukup untuk dipercayakan melatih Persipura," kata Dimo via pesan singkatnya kepada Salam Papua, Senin (4/1).
Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura kata Dimo, sudah berjanji membersikan gudang Persipura. Ia berharap Osvaldo Lessa pun harus di bersihkan. Katanya, beberapa pemain terbaik Persipura yang dibawah ketika Piala Sudirman namun mereka hanya jadi penonton abadi.
"Misalnya saja Victor Pae. Saya tak melihat seorang Osvaldo dengan ilmu kepelatihan sebagai pelatih asing berpengaruh bagi perkembangan tim," ucapnya.
Piala Gubernur Kaltim rencananya akan melibatkan klub-klub ISL, walau kemungkinan tak semuanya. Ada beberap tim yang diproyeksikan terlibat, antara lain Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Bali United, Arema Cronus, Persib Bandung, Persebaya, Persipura Jayapura, PSM Makassar, hingga Sriwijaya FC
Panitia dikabarkan sudah mengantongi surat izin dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi.
"Panitia sudah mendapat surat izin dari Kemenpora. Jadi even ini sudah siap punya izin," kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek dikutip dari berbagai media. (Arjun)
Trio Papua yakni, Mettu Dwuaramuri, Fernando Fairio dan Chist Leo Yarangga dianggap layak menjadi juru strategi Persipura. Tiga nama itu dianggap paham betul karakter permainan Persipura. Apalagi ketika aktif bermain, mereka adalah pemain "Mutiara Hitam".
Katanya, lupakan Osvaldo Lessa. Bayak faktor ketika yang bersangkutan membesut Persipura di Turnamen Piala Sudirman tergambar jelas. Ia salah dalam bertindak. Akhirnya tim milik publik Papua itu harus tersingkir.
"Padahal dia dibayar mahal. Untuk apa mempertahankan pelatih asing, namun prestasi nol. Trio pelatih Mettu, Christ Yangga dan Nando adalah asset orang Papua. Latar belakangnyapun dilahirkan oleh Persipura. Mereka juga adalah legenda hidup. Pasti memiliki integritas dan didikasi melatih yang cukup untuk dipercayakan melatih Persipura," kata Dimo via pesan singkatnya kepada Salam Papua, Senin (4/1).
Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura kata Dimo, sudah berjanji membersikan gudang Persipura. Ia berharap Osvaldo Lessa pun harus di bersihkan. Katanya, beberapa pemain terbaik Persipura yang dibawah ketika Piala Sudirman namun mereka hanya jadi penonton abadi.
"Misalnya saja Victor Pae. Saya tak melihat seorang Osvaldo dengan ilmu kepelatihan sebagai pelatih asing berpengaruh bagi perkembangan tim," ucapnya.
Piala Gubernur Kaltim rencananya akan melibatkan klub-klub ISL, walau kemungkinan tak semuanya. Ada beberap tim yang diproyeksikan terlibat, antara lain Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Bali United, Arema Cronus, Persib Bandung, Persebaya, Persipura Jayapura, PSM Makassar, hingga Sriwijaya FC
Panitia dikabarkan sudah mengantongi surat izin dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi.
"Panitia sudah mendapat surat izin dari Kemenpora. Jadi even ini sudah siap punya izin," kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek dikutip dari berbagai media. (Arjun)