Sekda Hadiri HUT Kampung Tunas Matoa

SAPA (TIMKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd.,MM menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3 Kampung Tunas Matoa, yang berlangsung di Balai Kampung, Distrik Kwamki Narama, Sabtu (9/1).

Mensyukuri hari jadi Kampung Tunas Matoa yang ke 3, warga menggelar ibadah dan makan bersama, dengan diikuti Sekda,  Kasat Binmas AKP Mika Rumrapuk, Pendeta Paul Maniagasi, Kepala Kampung Tunas Matoa Max Edward Yikwa, Tokoh Masyarakat Nus Yikwa, Kadistrik Kwamki Narama Yulius Murib, Kapolsubsek Kwamki Narama Ipda Wasia serta lima kepala kampung dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, You dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada aparatur kampung, serta warga yang telah berpartisipasi dalam memajukan dan membangun kampung yang berpatokan kepada visi dan misi Pemkab Mimika mewujudkan Mimika aman damai dan sejahtera.

Untuk itu, You kembali mengajak seluruh warga dan aparatur kampung agar tetap mengevaluasi serta menginstropeksi diri, untuk bersama memajukan Kabupaten Mimika melalui kampung-kampung, sesuai dengan kebulatan tekad untuk meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran.

“Memasuki tahun 2016 dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi dan mengintropeksi bersama pada Pemerintah maupun masyarakat. Selakigus menetapkan resolusi atau ketetapan hati berupa kebulatan tekad untuk mengambil sikap guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran wilayah dimana kita berada di Distrik Kwamki Narama,” ujar You.

Sementara itu, Kepala Kampung Tunas Matoa, Max Edward Yikwa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab Mimika karena telah memberikan kesempatan kepada Kampung Tunas Matoa untuk berkembang dan membangun. Baik dari program Pemerintah Pusat, Propinsi, maupun Kabupaten, sehingga masyarakat merasa di perhatikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah memberikan kampung ini, dan di dalamnya kami dapat menikmati program pembangunan melalui program pemeritah baik pusat, propinsi maupun kabupaten,” ujar Max.

Lanjut Max, adanya perhatian pemerintah dari segi pembangunan sehingga, warga yang dulunya sering memikirkan konflik berangsur-angsur untuk memikirkan bagaimana melakukan pembangunan.

Namun yang menjadi kendala saat ini, banyak warga yang tidak memiliki sarana tempat tinggal akibatnya banyak dari warga yang menempati 1 rumah yang didalamnya terdapat lebih dari tiga sampai lima keluarga. Sehingga dirinya mengharapkan kepada Pemkab Mimika agar bisa meneruskan keluhan masyarakat ini, dan bisa direalisasikan pada tahun mendatang

“Semenjak adanya pembangunan masyarakat tidak lagi memikirkan perang tapi lebih fokus untuk pembangunan. Namun, perumahan yang masih kurang. Jadi, kami mohon jika ada bantuan perumahan rakyat untuk bisa memberikan bantuan kepada kami,” ujar Max. (Jerry Lodar).