Presiden Berharap Penyelesaian Minimi Berlanjut ke Papua
pada tanggal
Wednesday, January 6, 2016

"Saya minta Menko Polhukam terus berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah di lapangan dan segera memutuskan langkah yang diperlukan," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas masalah hukum keamanan dan hak asasi manusia di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (5/1).
Presiden menyampaikan terima kasih atas atas kerja keras BIN, TNI dan Polri dalam menyelesaikan masalah Din Minimi di Aceh itu.
"Amnesti ini akan kita berikan, kita juga harus melihat HAM, intinya kita akan berikan amnesti," kata Presiden Jokowi dalam ratas yang juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu Presiden meminta Jaksa Agung untuk menyelesaikan warisan persoalan HAM masa lalu sehingga tidak menjadi masalah lagi. "Ini harus segera dituntaskan, diproses dan segera kita lakukan dan putuskan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian, TNI, BIN yang telah bekerja keras mengamankan Natal dan Tahun Baru pekan lalu.
"Seluruh rakyat di Indonesia membutuhkan rasa aman, termasuk rakyat di Papua, Poso, dan Aceh," ujar Jokowi.
Menurut dia, Negara melalui aparat keamanan harus hadir memberikan rasa aman bagi warganya.
"Dalam menghadapi terorisme, radikalisme, pemerintah menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan lunak dan pendekatan keras atau tegas. Kita bisa menggunakan kedua-duanya," katanya.
Menurut Presiden, pemerintah bisa menggunakan pendekatan dialogis termasuk menghadapi kelompok bersenjata baik di Aceh, Papua, maupun Poso.
"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih atas kerja keras BIN, TNI, dan Polri dalam menyelesaikan masalah Din Minimi di Aceh," pungkas Presiden Jokowi.(ant)