Perumahan Guru SMKN I Kuala Kencana Terbakar
pada tanggal
Thursday, January 7, 2016

SAPA (TIMIKA) – Dua petak rumah di kompleks perumahan guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Kuala Kencana, yang dihuni Felma Rorin Pandey dan Apolos Ramba, pada Rabu (16/1) sekira pukul 12.30 WIT hangus dilalap si jago merah.
Diduga, kebakaran ini terjadi akibat arus pendek aliran listrik. Pasalnya, korban secara langsung melihat api berasal dari bagian Plafond rumah, dengan cepat merembet hingga menghanguskan seluruh isi rumah.
Menurut ibu guru Felma panggilan akrabnya, siang itu dirinya sedang mencuci dibelakang rumah. Sedangkan, suaminya Roy Rappang maupun anak-anaknya sedang menonton televisi. Namun, saat sedang mencuci, dirinya mencium adanya bau hangus. Setelah melihat ke plafond, ternyata api mulai dengan cepat melahap plafond.
“Yang jelas api itu dari atas, bukan dari dapur. Saya cium ada bau-bau hangus begitu, saya lihat ternyata bagian atas sudah terbakar,” kata ibu Felma.
Sementara itu keterangan dari suami Felma, Roy Rappang, mengatakan tidak mengetahui tanda-tanda maupun suara-suara aneh terkait kebakaran ini. Roy baru mengetahui kebakaran setelah melihat api semakin membesar dan melalap bagian plafond.
“Pokoknya tidak ada suara atau tanda-tanda lain, hanya lihat sudah terbakar saja,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Roy tidak sempat menyelamatkan benda-benda berharga serta surat penting yang berada di dalam rumah, karena upaya penyelamatan itu sudah coba dilakukan, namun api terlebih dahulu membesar dengan cepat.
“Saya mau masuk selamatkan ijazah saja sudah tidak bisa, apinya cepat sekali, makanya saya punya kaki ini terbakar,” kata Roy.
Selain itu, barang-barang yang berada dirumah pak guru Apolos panggilan akrabnya, juga hangus terbakar. Sebab, tak satu pun ada orang di rumah lantaran yang bersangkutan sedang cuti keluar daerah.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemda Mimika dikerahkan, termasuk juga satu unit milik PT Freeport Indonesia. Namun pemadaman tidak dapat menyelamatkan seluruh isi didalam rumah, karena pada saat tiba di TKP, seluruh bagian rumah telah hangus dilalap si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan penuh sekitar pukul 15.40 WIT, dan penyidik dari Polsek Kuala Kencana langsung memasang police line untuk dilakukan olah TKP.
Kapolsek Kuala Kencana Iptu Parno saat dikonfirmasi Salam Papua, mengatakan, langkah-langkah penyidikan telah dilakukan pihaknya, dan diduga kebakaran disebabkan korsleting. Bahkan kerugian ditaksir mencapai 400 juta rupiah.
“Sesuai hasil pemeriksaan saksi atau korban, dugaan kebakaran dari korsleting listrik diruang dapur. Sumber api berasal dari plafond yang terbuat dari tripleks,” jelas Parno. (Saldi Hermanto)