Pemuda Ansor Kecam Gafatar di Merauke

SAPA (MERAUKE) – Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Merauke, Syahmuhar Zein mengecam keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang kabarnya telah meluaskan jaringannya hingga Kabupaten Merauke.

“Kami dari kader Ansor sangat mengecam tegas aksi-aksi Gafatr yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Modusnya kegiatan sosial dan budaya, tapi ternyata sesat,” tegas Muhar, Kamis (14/1).

Informasi GP Ansor Merauke, demikian Muhar, Gafatar masuk Merauke dan menyebarkan alirannya.

“Ajarannya tidak sesuai dengan ajaran Rasullah SAW dan tidak mengakui Nabi Muhammad. Informasi yang kami terima, di Merauke sudah ada gerakan ini dan pengikutnya cukup banyak,” bebernya.

Menurutnya, organisasi sesat ini ramai dibicarakan di tanah air (Indonesia) karena melakukan penculikan dan mendoktrin alirannya tersebut.

“Kami Polres Merauke secara tegas menstop aliran sesat Gafatar. Juga Kesabangpol Merauke untuk menarik ijin operasional organisasi ini di Merauke,” ujarnya.

GP Ansor juga meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merauke bertindak tegas terhadap organisasi Gafatar.

“Masyarakat kami imbau agar tidak tertipu aksi-aksi sosial keumatan yang dilaksanakan oleh Gafatar sehingga akan merubah aqidah dan menjadi penganut aliran sesat,” pintanya. (emmanuel)