Pemerintah Perjuangkan Anggaran Pembangunan Bandara dan Pelabuhan
pada tanggal
Friday, January 15, 2016

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Mimika, John Rettob yang ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Rabu (13/1), mengatakan, anggaran untuk kelanjutan pembangunan terminal Bandara Mozes Kilangin sebesar Rp180 miliar dan anggaran untuk Pelabuhan Poumako sebesar Rp150 miliar. Namun anggaran tersebut beberapa waktu lalu dihentikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dikarenakan Kemenhub mendapatkan informasi, bahwa lahan yang dijadikan untuk pembangunan terminal umum Bandara Mozes Kilangin milik PT Freeport. Sedangkan lahan pembangunan untuk Pelabuhan Poumako adalah milik warga. Padahal, lahan tersebut sudah resmi milik Pemkab Mimika yang sudah dibebaskan dari masyarakat.
"Dari kondisi tersebut, kami akan memperjuangkan kembali, agar dana itu bisa dianggarkan pada Perubahan APBN 2016 nanti. Karena anggaran tersebut, akan digunakan untuk pembangunan fasilitas terminal bandara maupun pelabuhan," kata Kadishubkominfo John Rettob.
Lanjutnya, dari hal tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pihak Kemenhub mengundang Pemkab Mimika, untuk melakukan pertemuan atau rapat di Jakarta pada 22 Januari 2016 nanti. Diharapkan dari koordinasi tersebut, Kemenhub bisa mengucurkan kembali anggaran untuk pembangunan dua fasilitas transportasi tersebut.
“ Untuk rapat tersebut, kemungkinan yang akan hadir Bagian Pertanahan Setda Mimika, Bagian Keuangan dan Aset Daerah, Bupati Mimika atau Sekda Mimika. Serta Dishubkominfo sendiri, sebagai dinas yang menangani pembangunan dua fasilitas tersebut,”terangnya.
Ia menambahkan, menyangkut pembangunan fasilitas umum Bandara Mozes Kilangin, sampai saat ini realisasi fisik baru sekitar 30 persen dari perencanaan keseluruhan. Melalui dukungan Kemenhub, di sisi selatan bandara telah dibangun fasilitas tempat parkir pesawat (appron) dan rangka baja lantai satu terminal umum untuk penumpang. Sementara Pemkab Mimika sejak 2014 telah menyelesaikan pembangunan fasilitas terminal penumpang VIP.
"Kalau anggaran Rp180 miliar itu disetujui dan semua rencana itu bisa terealisasi, maka target 2017 fasilitas terminal umum di Bandara Mozes Kilangin Timika sudah bisa dioperasikan. Sehingga pada pelaksanaan PON 2020, bisa menunjang kegiatan tersebut,”ungkapnya. (Mujiono)